Mahasiswa KKN Alternatif Kelompok 2 Pemalang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Totok Haryanto S.E, M.M. Dengan Miftakhul Hufron sebagai ketua KKN Alternatif Kelompok 2 Pemalang, melakukan kegiatan inovasi produk pada UMKM Tiara Baper Majalangu, Watukumpul.
Melakukan inovasi produk ditengah masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini sangat penting dilakukan untuk tetap menstabilkan dan meningkatkan penjualan. Banyak UMKM di Desa Majalangu, Watukumpul mengalami penurunan dimasa pandemi tidak terkecuali UMKM Tiara Baper, Ibu Watiah juga mengalami penurunan penjualan.
"Akibat adanya pandemi covid 19 penjualan mengalami penurunan," ujar Watiah selaku pemilik UMKM .
Mahasiswa KKN Alternatif Kelompok 2 Pemalang melakukan inovasi produk dengan memperbaharui kemasan produk yang lebih menarik dan menambahkan variasi rasa yang berbeda dari produk sebelumnya.
Inovasi Produk (Foto: Herlina)
Inovasi Kemasan (Foto: Miftakhul Hufron)
"Kami melakukan inovasi pada keripik kelapa yang semula hanya ada rasa original kini terdapat cocolan cokelat yang akan menambah cita rasa yang lebih kuat dan kami juga melakukan pembaharuan kemasan yang semula menggunakan kemasan bening biasa kini menjadi kemasan yang kekinian dan lebih menarik dari sebelumnya," ujar Miftakhul.
Selain itu, Mahasiswa KKN Alternatif Kelompok 2 Pemalang juga membantu dan mengarahkan UMKM Tiara Baper untuk memanfaat media sosial sebagai sarana promosi di dukung dengan perilaku konsumen yang lebih menyukai belanja secara online. Sehingga, promosi melalui media sosial ditengah masa pandemi covid 19 merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Melalui program kerja inovasi produk dan kemasan diharapkan dapat mengembangkan produk kreatif dan inovatif UMKM sehingga dapat meningkatkan penjualan.
" Kegiatan ini kami jalani dengan sepenuh hati dan banyak sekali pelajaran yang kami dapat dari kegiatan KKN ini untuk bekal terjun di kewirausahaan nantinya''Ujar Aida Wuri Aryani.