Lihat ke Halaman Asli

Herlina

Kekurangan tidak mengurangi percaya diri

Berpikir Positif

Diperbarui: 5 Juli 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ingin meningkatkan kualitas hidup? Maka ubahlah cara berpikirmu. Mantra tersebut acap kali terucap di setiap kajian-kajian motivasi. Betul adanya bahwa dalam kehidupan ini berselancar pikiran positif dengan pikiran negatif. Ketika muncul masalah cenderung langsung berpikiran negatif, padahal belum tahu kebenaran yang akhirnya memunculkan kecemasan, kekhawatiran berlebihan sehingga berdampak buruk pada diri. 

Padahal kita mengetahui bahwa pikiran memberi peran yang sangat besar terhadap diri, dalam bersikap dan bertindak tentu selalu dimulai dengan pikiran. Dengan demikian pola pikir merupakan seni bersikap dan bertidak dalam menjalani kehidupan. Pola pikir yang positif memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang bermanfaat dan bermakna. 

Berpikir positif akan membantu membawa perubahan siknifikan dalam kehidupan yang lebih baik. Berbagai peristiwa dalam keseharian dalam lingkungan kerja di sekolah, berbagai ragam keunikan yang ada pada rekan sejawat, peserta didik, tentu hal tersebut merupakan sebuah kelogisan, semakin kompleks sebuah perubahan dari waktu ke waktu, hari demi hari, sebab itu sangat perlu menghadapi dan menyikapinya secara positif. Berhadapan dengan peserta didik, tentu berbagai karakteristik peristiwa, masalah menjadi bunga rampai dalam tugas mulia sebagai pendidik. 

Ingatkah tulisan Masaru Emoto ilmuan Jepang yang berjudul The True Power of Water? Bersama Kazuya Ishibashi dalam penelitiannya menemukan foto kristal air pertama di dunia dengan rekasi atau respon dengan kata-kata yang diucapkan manusia baik yang positif maupun negatif. Dapat dipetik sebuah makna bahwa air dapat merespon kata negatif ataupun positif. Apabila kita memandang air itu sebuah kasih sayang maka akan menebar membentuk kristal yang berwarna pelangi yang membahagiakan, namun ketika kita memandang air sebagai bah maka akan membentuk gambaran kristal yang menakutkan. Jadi dapat dikatakan bahwa ketika kita merespon sesuatu secara positif maka mengantar kita membentuk pola pikir yang positif. Nah...berpikir positiflah yang membedakan seseorang dalam bersikap.

Ingatlah, ketika menghadapi peserta didik yang beragam karakteristik, pandanglah secara positif dari berbagai kondisi yang ada. Proses merupakan sebuah kewajaran padanya yang akan mengalami perubahan. Tuntunan dari tugas mulia gurulah yang membimbingnya. Berpikir positiflah agar tidak muncul kemarahan yang menimbulkan kekecewaan atau pandangan negatif terhadap anak didik. 

 1. Sugesti Positif. Sugesti positif merupakan proses psikologi yang melibatkan bimbingan perasaan, pikiran atau perilaku yang positif.   Mengolah pikiran kita, memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Mensugesti diri bahwa ada kekuatan langit di atas langit. Kita memiliki harapan ataupun keinginan namun perlu kita menyadari bahwa ada keterbatasan yang kita miliki, berpikir postiflah bahwa Tuhan penentu segala. Peristiwa terjadi tentu ada alasan karena itu temukan solusi jitu dengan berusaha dan menyesuaikan.

2. Jalani dengan bahagia. Faktanya menjadi diri sendiri. Percaya dirilah bahwa segala sikap dan tindak laku semangat positif tumbuh dan berkembang. 

3. Diri adalah orang berharga. Kadang terjadi pada diri seseorang, mid life crisis bagi orang dewasa apalagi pada masa remaja pada peserta didik terkadang merasa kehilangan arah, pasrah, bahkan kadang menganggap diri tak berharga. Kembalilah dengan menemukan makna diri. Rajutlah dengan nilai-nilai religi dan tetapkan bahwa kita memiliki arti dan mampu bermanfaat bagi yang lain.

4. Hidup lebih sehat. Pikiran berpengaruh langsung dengan tubuh dan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kekuatan berpikir mampu menciptakan harmonisasi dalam kehidupan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline