Lihat ke Halaman Asli

Herlina

Mahasiswa

Menikmati Kuliner Nusantara di Malang Raya || Desa Belung

Diperbarui: 29 Desember 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kunjungan ke tempat produksi opak Desa Belung (Dok. pribadi)

Kuliner Desa Belung

Kuliner di Malang Raya memang sangat beragam salah satunyayang ada di Desa Belung yang sempat kami kunjungi  disana Kami diperkenalkan mengenai kuliner yang salah satunya adalah opak. Opak adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung tapioka dan diberi penyedap rasa, kami juga diperlihatkan tata cara pembuatannya, jenis -- jenis opak sangat beragam mulai dari bentuk dan warna yang sangat indah seperti hijau, ungu, dan putih serta rasanya yang renyah. Opak ini dapat di produksi lebih banyak tergantung dari pesanan pelanggan biasanya pesanan ini digunakan untuk lamaran ataupun acara -- acara lainnya. Harga opak juga terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan makanan yang lain, misalnya saja satu plastik besar hanya seharga dua belas ribu rupiah saja.

(Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)

olahan opak yang telah dikemas dan siap dijual (Dok. pribadi)

Beralih dari tempat produksi opak kami juga mengunjungi salah satu tempat produksi tempe yang ada di Desa Belung tersebut. Kami diperlihatkan bagaimana cara mengolah kedelai mulai dari perebusan hingga menjadi tempe yang siap untuk diolah menjadi lauk. Namun proses pembuatan tempe di Desa Belung masih sangat bagus dikarenakan belum menggunakan pengawet atau bahan kimia lainnya. Sehingga ampas yang telah digunakan dalam pembuatan tempe masih aman jika digunakan sebagai pakan ternak. 

Setelah puas berkeliling desa, bahkan kami juga diajak pergi ke kebun jambu, kami kembali ke rumah pak Badrul untuk beristirahat sekaligus menikmati makanan yang disuguhkan, makanan khas yang ada seperti nasi jagung yaitu nasi yang dicampurkan dengan jagung yang berwarna kekuning kuningan dan masih banyak lagi hidangan yang disediakan.

kedelai yang akan diolah menjadi tempe (Dok. pribadi)

semoga bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline