Lihat ke Halaman Asli

Self Diagnosis Berbahayakah?

Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


      Saat ini informasi mengenai hal apa pun bisa didapatkan dengan mudah melalui internet, termasuk informasi mengenai kesehatan. Orang tergoda untuk mencari tahu sendiri penyebab dari gejala-gejala kesehatan yang dialaminya melalui internet, ketimbang pergi memeriksakan diri ke dokter. Fenomena ini disebut self-diagnosis

Tahukah kamu apa itu Self diagnosis ?

Self diagnosis merupakan upaya untuk mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang didapat secara mandiri. Informasi ini bisa diperoleh dari mana pun, misalnya teman, keluarga, internet, atau pengalaman yang pernah dimiliki. Padahal, diagnosis suatu penyakit sebenarnya hanya boleh dilakukan oleh dokter sebagai tenaga medis.

Ciri -- ciri  Self Diagnosis apa saja?

1. Panik. 

Self diganosis dapat memicu kepanikan yang akan menimbulkan stress karena cenderung berasumsi hal -- hal yang buruk yang tidak berdasar dan berujung pada efek mental yang memburu

2. Menyangkal penyakit yang diderita

Self diagnosis membuat individu tidak dapat memahami secara pasti tentang penyakit yang diderita sehingga hanya menebak berbagai kemungkinan yang tidak pasti kebenarannya. Sehingga menyepelekan berbagai kondisi yang sesungguhnya menjadi serius

3. Tidak mau berkonsultasi dengan ahli. 

Individu dengan Self diagnosis menganggap dirinya mampu mengobati dirinya sendiri dan tidak ingin berkonsultasi dengan para ahli karena menemukan berbagai informasi di media sosial dan telah memahami gejala sakit yang diderita.Apa saja Alasan yang membuat orang dapat melakukan Self- Diagnosis ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline