Lihat ke Halaman Asli

Herlina Ina

mahasiswa

Sel Surya Perovskite

Diperbarui: 6 Oktober 2024   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perovskite adalah bahan dengan rumus kimia umum ABX3, di mana 'A' dan 'B' merupakan kation, sedangkan 'X' adalah anion. Struktur ini memberikan fleksibilitas dalam komposisi, memungkinkan para ilmuwan untuk merancang sifat fisik, optik, dan listrik yang diinginkan. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, sel surya berbasis perovskite telah menunjukkan peningkatan efisiensi konversi energi yang signifikan, dengan rekor mencapai 25,4% dalam penelitian terbaru.

Keunggulan Sel Surya 

Perovskite Sel surya perovskite merupakan inovasi dalam bidang energi terbarukan yang menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan panel surya tradisional berbasis silikon. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari sel surya perovskite:

  1. Efisiensi Tinggi Sel surya perovskite telah menunjukkan tingkat efisiensi konversi daya yang sangat tinggi, mencapai hingga 26% dalam beberapa studi terbaru. Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan panel surya generasi pertama yang hanya memiliki efisiensi sekitar 6% dan generasi kedua yang berkisar antara 17%.
  2. Biaya Produksi Rendah Material perovskite relatif terjangkau dan mudah untuk diproduksi, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk pengembangan panel surya di masa mendatang. Proses pembuatan yang sederhana memungkinkan produksi dalam skala besar dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan teknologi silikon.
  3. Fleksibilitas dan Ringan Sel surya perovskite dapat dibuat dalam bentuk film tipis, membuatnya lebih fleksibel dan ringan dibandingkan panel silikon yang lebih tebal. Hal ini memungkinkan penerapan di berbagai jenis permukaan, termasuk pada bangunan yang tidak dapat menampung panel yang berat.
  4. Rentang Penyerapan Lebar Material perovskite memiliki kemampuan absorbsi yang tinggi, memungkinkan mereka untuk menyerap lebih banyak cahaya matahari dibandingkan teknologi lainnya. Ini berarti sel surya perovskite dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.
  5. Kinerja pada Suhu Tinggi Sel surya perovskite menunjukkan peningkatan mobilitas muatan pada suhu tinggi, sehingga kinerjanya dapat meningkat di lingkungan yang lebih panas. Ini sangat relevan untuk negara-negara tropis seperti Indonesia, di mana suhu sering kali tinggi.
  6. Potensi untuk Inovasi Lebih Lanjut Penelitian terus berlanjut untuk meningkatkan stabilitas dan daya tahan sel surya perovskite, serta mengatasi tantangan seperti degradasi di bawah sinar UV. Dengan kemajuan ini, ada harapan besar bahwa sel surya perovskite akan menjadi solusi utama dalam pemanfaatan energi matahari di masa depan.

Tantangan dan Penelitian Terkini

Meskipun memiliki banyak keunggulan, sel surya perovskite masih menghadapi tantangan utama terkait kestabilan. Material ini rentan terhadap kelembaban dan degradasi, yang dapat mengurangi kinerjanya dalam waktu singkat. Penelitian saat ini berfokus pada pengembangan material campuran halida untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja sel surya ini. Misalnya, penggunaan transporter lubang molekuler amfifilik telah dilaporkan dapat meningkatkan kualitas film perovskite dengan meminimalkan cacat pada antarmuka.

Aplikasi Sel Surya Perovskite

Sel surya perovskite menawarkan berbagai aplikasi yang menjadikannya teknologi yang sangat menjanjikan dalam sektor energi terbarukan. Berikut adalah beberapa aplikasi utama dari sel surya perovskite:

  1. Pembangkit Listrik
    Sel surya perovskite dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. Dengan efisiensi yang tinggi, teknologi ini dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan panel surya berbasis silikon, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik.
  2. Pengisian Daya
    Teknologi ini juga telah digunakan untuk mengembangkan pengisi daya yang lebih efisien. Beberapa perusahaan telah berhasil menciptakan sel surya perovskite yang memungkinkan pengisian perangkat elektronik secara langsung menggunakan energi matahari.
  3. Satelit dan Perangkat Portabel
    Sel surya perovskite sangat ideal untuk digunakan dalam satelit dan perangkat portabel, seperti kalkulator dan pompa air, di mana bobot dan ukuran menjadi faktor penting. Fleksibilitas dan ringan dari sel ini memungkinkan penerapannya di berbagai permukaan.
  4. Tumpukan Sel Tandem
    Penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan sel surya perovskite dalam konfigurasi tumpukan sel tandem. Ini dapat meningkatkan efisiensi konversi energi dengan menggabungkan berbagai jenis material.
  5. Inovasi dalam Desain dan Perlindungan
    Para peneliti sedang berupaya mengembangkan desain baru dan strategi enkapsulasi untuk melindungi sel perovskite dari degradasi akibat lingkungan, sehingga meningkatkan stabilitas dan masa pakainya.

Dengan berbagai aplikasi ini, sel surya perovskite menunjukkan potensi besar untuk menjadi solusi utama dalam pemanfaatan energi matahari di masa depan.

Kesimpulan

Sel surya perovskite menjanjikan masa depan yang cerah bagi teknologi energi terbarukan. Dengan penelitian yang terus berlanjut untuk mengatasi tantangan kestabilan dan meningkatkan efisiensi, sel ini berpotensi menjadi solusi utama dalam pemanfaatan energi matahari secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline