Nama : Herlina Ina
NIM : 2113031005
PRODI: Pendidikan Kimia
Teori Atom
Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu "Atomos" yang artinya tidak dapat dibagi lagi. Seorang ilmuan asal Yunani mencetuskan teori atom pada abad ke-4 Masehi. Ia adalah Democritus, menurutnya atom merupakan benda yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi. Kemudian ia berpendapat bahwa atom merupakan benda padat yang tidak memiliki struktur internal serta terdapat ruang kosong untuk pergerakannya.
Atom pertama kali diciptakan oleh ilmuwan Yunani kuno Democritus. Lalu setelah itu pada tahun 1803,seorang guru sekolah bahasa Inggris bernama Jhon Dalton mengusulkan gagasan bahwa semua materi terbuat dari atom. Dalton berpikir bahwa atom adalah partikel kecil yang tidak bisa dihancurkan. Lalu pada tahun 1897, elektron ditemukan. Hal ini berarti bahwa atom terbuat dari partikel sub-atom yang lebih kecil. Pada tahun 1904, J.J. Thomson mengembangkan model "plum-pudding" dari atom yang menunjukkan bahwa atom tersebut adalah bola dengan elektron yang tertanam di permukaannya. Lalu tuju tahun kemudian, seorang fisikawan Selandia baru bernama Ernest Rutherford melalui eksperimennya ia menemukan bahwa atom itu sebagian besar adalah ruang kosong dengan pusat yang sangat kecil tetapi padat. Ia juga berpendapat bahwa atom tersebut mengandung inti proton yang dikelilingi oleh area luas yang mengandung elektron.
Besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan partikel bermuatan. Artinya gaya meningkat secara dramatis ketika partikel-partikel dibawa lebih dekat bersama-sama. Atom-atom unsur lain mengandung kulit elektron tambahan yang jauh lebih dikeluarkan dari inti.
M = 2n2 elektron
- Teori Atom Dalton (Jhon Dalton )
- "Semua benda terbuat dari atom. Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain. Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan".
- Teori atom Dalton merupakan kesatuan postulat yang diusulkan untuk menggambarkan struktur dan sifat-sifat atom. Perkembangan teori atom Dalton ini dipengaruhi ole beberapa fakta seperti pembubaran yang berbeda dalam air dengan proporsi yang berbeda, komposisi timah oksida dengan 88tima sedangkan sisanya adalah oksigen dan lainnya.
- Dalam teori atom Dalton, atom adalah partikel kecil materi
- Atom adalah elemen serupa dan berbeda dari elemen lain.
- Disusun ulang untuk membentuk kombinasi baru dalam bahan kimia
- Seluruh atom terlibat dalam reaksi kimia. Seluruh atom membentuk bagian dari suatu senyawa. Jenis dan jumlah atom dalam senyawa tertentu tetap
- Teori atom Thomson
- "sebuah bola pejal atau bola biliar yang bermuatan positif yang memuat beberapa partikel bermuatan negatif atau elektron. Elektron-elektron ini akan tersebar pada bola seperti kismis pada roti"
- Model atom Thomson adalah satu dari banyaknya model ilmiah atom yang di usulkan oleh JJ Thomson pada tahun 1904, hal ini juga bertepatan dengan penemuan elektron. Pada saat itu inti atom belum ditemukan. Jadi Thomson mengusulkan model berdasarkan properti yang tersedia saat itu. Hal ini antara lain adalah:
- Atom bermuatan netral
- Partikel bermuatan negatif yang disebut elektron hadir dalam atom
Model atom Thomson Postulat
- Sebuah atom menyerupai bola bermuatan positif dengan elektron (partikel bermuatan negatif) yang ada dalam bola
- Muatan positif dan negatif sama besarnya sehingga atom tidak memiliki muatan secara keseluruhan dan netral secara listrik.
- Elektron dalam model atom Thomson terlihat seperti buah-buah kering yang tertanam dalam lingkup muatan positif seperti prem puding bulat, model atom ini juga terlihat seperti semangka, hal ini terlihat karena bagian hitam atau biji yang ada pada semangka tampak mirip dengan elektron di dalam bola.
Keterbatasan model atom Thomson
- Gagal menjelaskan bagaimana muatan positif bertahan pada elektron di dalam atom. Ia juga gagal menjelaskan stabilitas atom.
- Tidak dapat menyebutkan apa pun tentang inti atom
- Tidak dapat menjelaskan eksperimen hamburan Rutherford
- Model atom Rutherford
- "Semua muatan positif dan sebagian massa atom terkonsentrasi diruang yang sangat kecil bernama nukleus (inti atom) di bagian dalam atom".
Pada awal tahun 1900-an, Ernest Rutherford mempelajari organisasi atom-partikel fundamental dunia alami, Meskipun atom tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, mereka dapat dipelajari dengan alat-alat sains karena mereka adalah bagian dari dunia alami.