Destinasi selanjutnya setelah sampai di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) adalah Halte bus Trans Jakarta (TJ) Bunderan HI. Bundaran HI adalah sebuah halte bus Trans Jakarta yang terletak di Jalan M.H. Thamrin. Halte ini menjadi salah satu destinasi wisata para pelancong dan terintegrasi langsung dengan Stasiun MRT Bundaran HI.
Mulanya pembangunan halte bus tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Mereka yang kontra mengatakan bahwa pembangunan halte bus ini akan menghalangi pandangan monumen tugu selamat datang. Monumen ini berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan.
Awalnya pembangunan patung ini dilakukan menjelang berlangsungnya kompetisi Asian Games IV pada tahun 1962 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Asian Games merupakan perhelatan olah raga terbesar di Asia.
Saat itu Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia sekaligus seorang insinyur ingin membangun suatu monumen untuk menyambut para tamu negara dan kontingen atlet dari berbagai negara yang datang untuk kompetisi Asian Games. Maka tercipta lah Monumen Selamat Datang yang menjadi salah satu ikon populer dan berada di tengah Bundaran HI di Indonesia.
Bundaran HI terletak di jantung kota Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Bundaran yang berada diantara Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan MH Thamrin.
Halte Bundaran HI berada tepat di atas Stasiun MRT yang dibangun di bawah permukaan tanah. Halte didesain secara futuristik berbentuk kapal pesiar.
Halte bus Bundaran HI dapat diakses dengan 2 cara. Pertama ada tangga penghubung dari stasiun MRT menuju halte TJ. Jika orang dari MRT (stasiun di bawah) dapat naik ke halte TJ (di atas) langsung menuju gate, pintu keluar dengan cara tap kartu. Jadi ada akses tangga terintegrasi dari stasiun ke halte.
Akses kedua, penumpang keluar terlebih dahulu dari Stasiun Bundaran HI menggunakan lift di sisi kiri dan kanan stasiun menuju Jalan MH Thamrin. Penumpang kemudian berjalan menyusuri trotoar dan menyeberang pelican crossing untuk mengakses Halte Bundaran HI
Pelican (baca: pelikan) crossing berasal dari singkatan pedestrian light controlled crossing, atau lampu lalu lintas untuk pejalan kaki yang menyeberang.