Mojokerto di Provinsi Jawa Timur memiliki peran penting dalam peta ekonomi regional. Industri dan transportasi yang efisien sangat mendorong pertumbuhan di Mojokerto. Ngoro Industrial Park adalah contoh nyata penerapan skala ekonomi di Mojokerto. Di sana, banyak perusahaan manufaktur beroperasi secara masif dan memanfaatkan teknologi canggih dan konsolidasi pasokan rantai untuk mengurangi biaya produksi. Dengan mengurangi biaya per unit produk, produksi skala besar ini meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional. Selain itu, Mojokerto memiliki infrastruktur transportasi yang unggul. Dengan memiliki akses langsung ke jalan tol Surabaya-Mojokerto dan jalur Pantura, barang dapat didistribusikan lebih mudah ke berbagai daerah di Jawa dan sekitarnya. Ini mengurangi biaya logistik dan mempercepat arus perdagangan.
Mojokerto memiliki keunggulan komparatif karena industri tertentu dan sumber daya alamnya. Mojokerto telah lama dikenal sebagai pusat industri keramik, batik, dan tekstil karena tenaga kerja turun-temurunnya. Produk keramik Mojokerto diminati di dalam negeri dan luar negeri, terutama untuk kebutuhan interior dan dekorasi. Karena produk khas kota yang berkualitas tinggi, industri tekstil dan batik juga memberikan kontribusi besar. Selain itu, perekonomian Mojokerto sangat dipengaruhi oleh industri pertanian dan agroindustri. Di daerah ini ditanami komoditas seperti hortikultura, tebu, dan padi, yang memenuhi kebutuhan lokal dan diserap oleh industri pengolahan. Industri pengolahan seperti pabrik gula dan makanan di sekitar Mojokerto menghasilkan integrasi antara pertanian dan bisnis, yang semakin memperkuat struktur ekonominya.
Mojokerto memiliki keunggulan komparatif dalam logistik dan distribusi karena lokasinya yang strategis. Mojokerto berfungsi sebagai pusat penting yang menghubungkan Surabaya, kota metropolitan, dengan Jombang dan Kediri di pedalaman Jawa Timur. Dengan demikian, pergudangan dan distribusi barang berkembang pesat di Mojokerto, yang menjadikannya pusat barang transit. Mojokerto juga memiliki kawasan industri dan infrastruktur transportasi yang baik, yang menarik investor dan bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka di Jawa Timur.
Ketersediaan fasilitas publik juga sangat penting untuk menarik masyarakat dan investor. Mojokerto memiliki banyak fasilitas pendidikan dan kesehatan yang bagus yang membantu warga lokal dan orang-orang di daerah sekitar. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum dan klinik swasta meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, sementara beberapa perguruan tinggi di Mojokerto berkontribusi pada penyediaan tenaga kerja terampil. Selain itu, pemerintah daerah terus meningkatkan ruang publik dengan membangun taman kota, tempat rekreasi, dan pusat kebugaran. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penduduk, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan dan minat investasi properti.
Mojokerto memiliki budaya dan sejarah yang kaya yang menarik wisatawan. Trowulan adalah lokasi wisata sejarah dan akademik karena merupakan peninggalan pusat kerajaan Majapahit. Identitas Mojokerto sebagai pusat kebudayaan semakin diperkuat oleh upaya melestarikan budaya lokal, seperti pembuatan festival seni dan pengembangan batik khas Mojokerto. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pariwisata ini mendorong pertumbuhan industri jasa seperti perhotelan dan kuliner.
Pembentukan Mojokerto disebabkan oleh skala ekonomi, keunggulan komparatif, dan fasilitas publik yang cukup. Mojokerto sangat menarik bagi para investor dan pelaku bisnis karena kemudahan transportasi dan ekosistem ekonomi yang terintegrasi. Dengan mengutamakan modernisasi industri dan agroindustri, meningkatkan logistik, dan memanfaatkan teknologi digital, Mojokerto memiliki peluang untuk berkembang lebih jauh ke depan. Selain itu, Mojokerto dapat diperkuat sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi penting di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan dengan meningkatkan kerja sama regional dengan kota-kota di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H