Lihat ke Halaman Asli

Penguatan UMKM Melalui Sosialisasi Pengembangan E-Commerce dan Branding Produk di Dusun Sidorejo Desa Sedah Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo

Diperbarui: 25 Januari 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Penguatan UMKM (Dok. pribadi)

Ponorogo, 23 Januari 2024 -Kuliah Kerja Nyata-Tematik(KKN-T) Universitas PGRI Madiun kelompok 21, menyelenggarakan acara sosialisasi Penguatan UMKM yang bertempat di Dusun Sidorejo Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini ditujukan untuk pengembangan masyarakat serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana.

Program kerja KKN-T kelompok 21 terlaksana pukul 09.00 tanggal 23 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh Bapak Noordin Asnawi, S.Kom., M.Kom selaku DPL kelompok 21, perangkat Desa, pelaku UMKM, dan masyarakat Desa Sedah.

Permasalahan UMKM di Dusun Sidorejo adalah masih banyak pelaku UMKM yang memasarkan produknya kurang meluas, promosi melalui sosial media yang kurang menarik, dan kemasan kurang menarik. Hal ini menjadi dasar bagi KKN-T kelompok 21 untuk mengadakan "Sosialisasi Penguatan UMKM " yaitu membahas tentang Pengembangan E-Commerce, Branding Produk, Kualitas dan Keamanan Produk, serta Pusat Inovasi.

Peningkatan bisnis e-commerce ini diharapkan juga bisa membantu perkembangan usaha para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). E-commerce dapat menjadi peluang besar untuk pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya serta memungkinkan UMKM melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga berpeluang menembus ekspor. Pelaku UMKM harus melakukan berbagai inovasi dalam menciptakan produk-produk/jasa yang berkualitas dan berdaya saing yang kemudian pasarkan melalui e-commerce. Produk berkualitas akan mendorong minat beli konsumen sehingga melalui e-commerce, UMKM bisa meluaskan pasar dan mendapatkan pelanggan baru yang lebih banyak. Sehingga peluang ekspor juga bisa dicapai.

Pemaparan Materi Penguatan UMKM (Dok. pribadi)

Dengan adanya sosialisasi terkait branding dan pemasaran, diharapkan pelaku UMKM semakin sadar terkait dengan pentingnya branding produk dan luasnya pemasaran untuk kemajuan usaha yang didirikan. Dari sosialisasi yang telah dijalankan, banyak respon positif yang diberikan. Banyak pengusaha UMKM yang kemudian memahami pentingnya branding melalui label yang dapat mengenalkan produk dengan ciri khas khusus, kemudian kemasan yang menarik, serta dengan mengenalkan produk melalui marketplace. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias pemilik UMKM yang sangat interaktif pada saat sesi pemaparan pentingnya branding dan pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline