Lihat ke Halaman Asli

Dari Sabang Sampai Merauke, Kode Pos Satukan Negeri

Diperbarui: 28 Desember 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Sabang Sampai Merauke, Kode Pos Satukan Negeri (Sumber: Good News From Indonesia)

 

Apakah kamu sudah mengetahui nomor kode pos wilayahmu? Jika belum, sebaiknya kamu memeriksa kode pos wilayahmu agar lebih mudah dalam mengelola pengiriman surat atau paket.

Kode pos adalah serangkaian karakter (angka atau huruf) yang ditambahkan pada alamat surat dan paket untuk mempermudah proses pemilahan dan pengangkutan surat serta paket dari berbagai lokasi dalam sebuah negara.

Negara pertama yang menerapkan kode pos adalah Jerman pada tahun 1941, kemudian diikuti oleh beberapa negara lainnya. Di Indonesia, tokoh di balik terciptanya kode pos adalah Marsoedi Mohamad Paham, yang menjabat sebagai Direktur Utama Perum Pos dan Giro dari tahun 1987 hingga 1995. Penyusunan kode pos di Indonesia saat itu terinspirasi dari syair lagu "Dari Sabang Sampai Merauke."

Pada tahun 1981, kode pos baru mulai disusun dengan sistem lima digit angka. Pada tahun 1983, penggunaan kode pos diterapkan di DKI Jakarta. Setelah berhasil diterapkan di Jakarta, pada 1 Agustus 1985, kode pos digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Setiap angka pada kode pos tidak ditentukan secara acak, melainkan memiliki arti tertentu yang digunakan untuk membagi area. Lima digit angka pada kode pos menunjukkan lokasi, mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. Digit pertama mencakup beberapa provinsi, digit kedua dan ketiga menunjukkan wilayah kabupaten atau kota, digit keempat untuk kecamatan, dan digit kelima untuk kelurahan atau desa.


Dengan memahami pentingnya kode pos dan sejarah penerapannya di Indonesia, kita dapat lebih menghargai peran vital yang dimainkan oleh kode pos dalam memastikan pengiriman surat dan paket yang tepat. Kode pos tidak hanya mempermudah proses pengiriman, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan alamat yang dapat merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menggunakan kode pos yang benar saat menuliskan alamat, agar pengiriman dapat berjalan lancar dan efisien. (hes50)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline