Lihat ke Halaman Asli

Dari Kelas ke Kertas: Mengapa Guru Harus Menulis?

Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi AI Pribadi

Pramoedya Ananta Toer, "Menulis adalah sebuah keberanian..."

Setiap individu memiliki bakat dan kecerdasan yang unik. Namun, seberapa besar pun kecerdasan seseorang, jika tidak diabadikan dalam tulisan, maka ia akan sirna ditelan zaman. Pramoedya Ananta Toer pernah berkata, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." Menulis bukan hanya sekadar menuangkan ide, tetapi juga sebuah upaya untuk mencapai keabadian.

Mengapa Menulis Penting bagi Seorang Guru?

Sebagai seorang pendidik, guru dituntut memiliki beragam keterampilan, mulai dari mengajar hingga berkomunikasi. Namun, menulis merupakan salah satu keterampilan yang seringkali luput dari perhatian. Menulis secara teratur memberikan sejumlah manfaat bagi seorang guru, antara lain:

  • Mengasah Kecerdasan: Proses menulis memaksa guru untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menyusun ide secara logis. Hal ini tidak hanya meningkatkan kecerdasan guru, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berpikir lebih mendalam.
  • Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Menulis yang baik membutuhkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan efektif. Keterampilan ini sangat penting dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan rekan sejawat.
  • Memfasilitasi Refleksi: Melalui tulisan, guru dapat merefleksikan praktik pembelajarannya, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan mengembangkan inovasi dalam pengajaran.
  • Membuka Peluang Karir: Karya tulis guru dapat dipublikasikan dalam jurnal pendidikan, blog, atau media lainnya, sehingga meningkatkan visibilitas dan kredibilitasnya.

Kesimpulan:

Menulis adalah sebuah investasi jangka panjang. Dengan menulis, guru tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga meninggalkan warisan intelektual yang dapat menginspirasi generasi mendatang.  (hes50)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline