Lihat ke Halaman Asli

Perayaan P5 SD Islam Terpadu Miftahul Ulum: Kreativitas Bertemu Edukasi dengan Sentuhan STEAM

Diperbarui: 10 Juni 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Kreativitas dan Eddukasi (dokpri)

Perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SD Islam Terpadu Miftahul Ulum menjadi momen penuh keceriaan dan kreativitas bagi para siswa. Di balik kemeriahannya, tersimpan semangat untuk mengintegrasikan nilai-nilai pancasila dan pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai produk inovatif, mulai dari lulur kopi, minuman serbuk, hingga permen jahe, menjadi daya tarik utama di acara Market Day P5 ini. Kehadiran produk-produk STEAM tersebut menunjukkan komitmen sekolah dalam mendorong pemikiran kreatif dan inovatif di kalangan siswa.

Di sisi lain, realitas pasar menunjukkan bahwa produk makanan dan minuman masih menjadi primadona di kalangan pengunjung. Hal ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara tujuan edukatif dan preferensi konsumen.

Namun, bukan berarti aspek STEAM harus diabaikan. Justru, ini menjadi peluang untuk mengintegrasikan unsur STEAM ke dalam produk yang lebih mudah diterima pasar. Misalnya, makanan yang dibuat dengan teknik sains modern atau kemasan yang didesain dengan pendekatan matematis dan artistik.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Dedy Susanto, "Pengelolaan Produk Kesehatan dan kecantikan Berbahan Dasar Alami", sangat penting dilaksanakan di SD Islam Terpadu Miftahul Ulum agar siswa nantinya mampu menciptakan makanan, minuman sehat karena dari bahan alami.''

Menyadari hal ini, Emy Lubis, salah satu guru kelas 5, menegaskan, "Kegiatan seperti Market Day ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk belajar dari pengalaman nyata. Menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap herbal tradisional berupa minuman kesehatan dan produk kecantikan. Para siswa tidak hanya belajar cara menjual, tetapi juga bagaimana mengkomunikasikan ide, bekerja sama dalam tim, dan tentunya, mengaplikasikan pengetahuan mereka."

Perayaan P5 SD Islam Terpadu Miftahul Ulum bukan hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga sarana edukasi yang menyenangkan dan relevan. Ini adalah tantangan bagi para siswa untuk berinovasi menciptakan produk yang tidak hanya laris di pasaran, tetapi juga memenuhi kriteria STEAM, sehingga tujuan edukatif Market Day tetap tercapai.

Kesimpulan:

Perayaan P5 SDIT Miftahul Ulum menjadi bukti bahwa edukasi dan kreativitas dapat berjalan beriringan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan interpersonal dan kewirausahaan. Dengan terus berinovasi dan menemukan keseimbangan antara edukasi dan daya tarik pasar, P5 akan menjadi sarana edukasi yang semakin efektif dan menyenangkan bagi para siswa. (hes50)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline