Lihat ke Halaman Asli

Ironi Timnas Kala Beckham ke Jakarta

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masyarakat pecinta sepakbola di tanah air pasti sudah tidak sabar menunggu tanggal 29 November 2011. Pasalnya David Beckham bersama Major League Soccer (MLS) LA Galaxy dipastikan datang di Indonesia. Selain meladeni gabungan timnas U-23 dan timnas senior, mantan pemain Manchester United dan Real Madrid ini juga akan melakukan soccer clinic kepada anak-anak usia 7-15 tahun.

Dari kedatangan David Beckham ada hal yang paling ditunggu yakni peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Mendekati menit-menit terakhir pertandingan saya berani bertaruh bahwa para pemain timnas akan sedikit tidak disiplin. Mereka akan berusaha sedekat mungkin dengan Beckham. Hal ini mereka lakukan agar mereka bisa dengan mudah bertukar jersey (kaos tim) dengan pemain yang piawai soal tendangan pisang ini. Kira-kira siapa pemain timnas yang akan beruntung bertukar jersey dengan David Beckham? Bisa saja kapten timnas semisal Bambang Pamungkas, Firman Utina, Egi Melgiansyah atau Yongki. Di awal pertandingan saat pertandingan akan dimulai mungkin saja ada obrolan kecil “Bekcham, nanti tukeran jerseynya sama saya saja yah. Kita kan sama-sama Kapten”. Kalau kapten tim tidak mungkin, bisa saja para pemain depan timnas seperti Patrich Wanggai, Gonzales, atau Bambang Pamungkas yang berpostur nyaris seperti Beckham. Lantas bagaimana dengan Tibo dan Andik? Saya tidak yakin Beckham akan mau bertukar jersey dengan mereka mengingat postur mereka yang tidak sebanding dengan Beckham. Ada kekuatiran kalau jersey tidak akan dipakai tapi justru jadi pajangan saja di rumah. Sudah pasti jersey milik David Beckham akan menjadi incaran bukan saja pemain timnas, tapi juga semua mata yang bisa memandangnya dan punya kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan Beckham pasca pertandingan. Jika jersey tak bisa dimiliki oleh para pemain timnas, masih ada sepatu bola Beckham “Adidas Predator uk.46” yang bisa dimiliki. Mungkin salah satu pemain timnas ada yang beruntung mendapatkannya. Semoga saja dengan sepatu itu dia bisa “feels like Beckham”.

Selain bertukar jersey masih ada soccer clinic untuk pemain timnas tapi dengan versi yang berbeda. Tentu saja dengan seolah-olah bertanding melawan jawara Major League Soccer USA para pemain timnas bisa melihat secara langsung bagaimana Beckham menggiring bola, mengoper, serta menembak bola ke gawang. Coba anda bayangkan jika Beckham memberikan soccer clinic ke pemain timnas dengan versi yang sama seperti untuk anak-anak. Hal yang tidak kalah ditunggu adalah foto bersama. Kalau foto bersama David Beckham dengan berdampingan itu sih hal biasa. Tapi kalau berfoto saat sedang in action bersama Beckham akan lain rasanya. Bisa saja Hamka Hamzah, Diego Michiels, atau Abdul Rahman adalah pemain yang paling sumringah. Wajar saja karena mereka punya tugas berat untuk mengawal laju pergerakan suami Victoria Adams ini. Momen-momen berjibaku dengan David Beckham adalah momen yang paling apik untuk difoto bersama. Untuk pemain belakang, saya pikir sudah cukuplah dengan berfoto karena foto mampu memberikan sejuta makna bagi yang melihatnya. Selamat datang David Beckham..!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline