Lihat ke Halaman Asli

Heriyanto Rantelino

TERVERIFIKASI

Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

Nano-Nano Perselingkuhan

Diperbarui: 1 September 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dominan orang mengatakan selingkuh itu menyakitkan. Tapi bagi segelintir oknum menggangapnya hal yang menyenangkan.

Selingkuh antara penyakit vs obat.Selingkuh itu penyakit mental yang susah sembuhnya dan terhenti ketika fisiknya sudah tak sekuat dulu. Selingkuh itu obat untuk menyembuhkan rasa sakit hati dan ketidakpuasan dari pasangannya.

Selingkuh antara racun vs bumbu.Selingkuh bisa jadi racun yang bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Selingkuh bisa menjadi bumbu yang bisa menjadi pemanis dalam relasi pertemanan.

Selingkuh itu mengandung beberapa elemen komposisi:

20% pengkhianatan kepercayaan

20 % pelarian kekecewaan

20 % rasa sakit hati dan cemburu

20 % penelantaran

20 % drama.

Penutup

Puncak dari perselingkuhan itu adalah karma dan penyesalan. Sepandai-pandainya ditutupi, akan ada tercium aromanya. Tinggal menunggu waktu saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline