Apa kegiatannya? Berapa biayanya? Mengapa bukan saya?. Inilah tiga struktur pertanyaan umum dari kaum iri hati. Pertanyaan ini muncul dari orang-orang yang mengganggap dirinya hebat , tak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkembang dan tak ingin ada yang menyaingi mereka.
Sejujurnya terkadang juga timbul rasa iri hati dalam benak saya namun saya harus berbesar hati dan dewasa menyikapinya.. Ada dua pola pikir yang membuat saya berlapang dada menerimanya yaitu bahwa apa yang dipercayakan kepada orang itu merupakan bagian dari pintu rejekinya. Pemikiran yang kedua yaitu bahwa hal itu merupakan proses untuk membentuk pola pikir orang itu sekaligus bagian untuk meraih pengalaman sehingga dia bisa totalitas bekerja.
Tak ada gunanya iri hati pada orang lain, mendingan fokus sama diri sendiri dan meningkatkan kapasitas diri secara otodidak ataukah bertanya kepada orang-orang berpengalaman di bidang yang kita minati.
Penulis
Heriyanto Rantelino
Kontak Telepon/WA: 085242441580
Line: Ryanlino
Facebook: Heriyanto Rantelino
ARTIKEL YANG MENARIK UNTUK ANDA BACA (Silahkan Klik)
Ternyata Berat Loh Menjadi Asisten Pribadi Seorang Bos
Cara Gokil ala Mahasiswa Agar Dapat Donasi Kegiatan
Tips Menjadi Kontraktor Terpercaya dan Laris Manis di Tanah Papua
Tak Mudah Menggarap Tender Proyek di Tengah Masyarakat Papua