Bagi pelajar dan mahasiswa kekinian, pasti tahu dong apa itu beasiswa LPDP? Beasiswa yang menjadi incaran banyak pemuda untuk bisa melanjukan pendidikannya di dalam maupun luar negeri. Di tahun 2014 jumlah pelamarnya 33000 orang, 2015 sebanyak 54000 orang dan tahun ini diprediksi sebanyak 60000 pendaftar. Sebanyak 40% dari total penerima beasiswa ini melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Hal ini menjadikan Beasiswa LPDP sebagai seleksi beasiswa paling kompetitif di Indonesia.
Dilansir dari halaman website LPDP yang beralamat di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/ dituliskan bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mengarahkan segenap usahanya guna mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana abadi pendidikan ini bertujuan menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi mendatang sebagai pertanggungjawaban antargenerasi.
Kembalinya Sang Penggagas LPDP ke Indonesia
Salah satu penggagas beasiswa ini adalah Ibu Sri Mulyani ketika menjabat sebagai Menteri keuangan dengan harapan adanya peningkatan kualitas pendidikan manusia Indonesia tanpa terlalu membebani APBN. Beliau mencetuskan beasiswa ini sebagai bentuk keprihatinannya kepada putra-putri bangsa agar bisa melanjutkan pendidikannya di kampus incaran mereka tanpa khawatir besaran biaya yang harus dikeluarkan. Jika mereka memilih kuliah di luar negeri, diharapkan setelah lulus kelak, mereka kembali ke Indonesia untuk memberikan kontribusinya bagi pembangunan di Indonesia.
Salut Dengan Keputusan Ibu Sri Mulyani
Publik banyak yang terheran-heran dengan keputusan Ibu Sri Mulyani yang meninggalkan jabatan bergengsinya sebagai direktur pelaksana Bank Dunia yang konon katanya gajinya ratusan juta perbulan dan memutuskan kembali ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan yang gajinya “hanya” puluhan juta.
Kalau saya diposisi Beliau, saya malah mikir berpuluh kali lipat memutuskan kembali ke Indonesia apalagi karena kondisi perpolitikan di Indonesia masih belum sehat. Ada ada banyak celah yang bisa digunakan rivalnya terutama kasus Bailout Bank Century untuk menjatuhkan Beliau. Ketangguhan menghadapi tantangan, kepedulian terhadap bangsa dan semangat jiwa nasionalismenyalah yang mengantarkannya kembali ke tanah air.
Sri Mulyani Bukan Tipe Penjilat, Kawan
Andaikan Beliau tetap menolak tawaran Pemerintah Indonesia kembali ke tanah air, maka ia bisa dituduh menjilat ludah sendiri. Analoginya begini, Ibu Sri Mulyani menggagas LPDP dengan harapan agar para penerima beasiswa yang menimba ilmu di luar negeri kelak bisa kembali ke Indonesia untuk mengaplikasikan ilmunya yang didapat di luar negeri. Dia prihatin dengan banyaknya putra-putri terbaik bangsa ini yang setelah kuliah di luar negeri, malah memilih tetap di sana . Keputusan kembali ke Indonesia dinilai tepat karena itu pertanda bahwa rasa nasionalismenya bukan hanya wacana tapi bisa diemplementasikan dalam kehidupannya. Sekaligus sebagai tanda bahwa beliau benar-benar menjiwai visi dan misi LPDP.
Ketangguhan, jiwa nasionalisme dan kepedulian terhadap nasib bangsa yang menjadikan saya tetap mengidolakan Beliau sebagai tokoh panutan. Saking ngefansnya, saya mendownload berbagai pemikiran, video talkshow, video pidato dan slide presentasinya. Ini juga yang membuat saya tetap bercita-cita meraih satu kursi Beasiswa LPDP agar bisa melanjutkan pendidikan di kampus incaranku yaitu University of Illinois mengambil jurusan Urban Economy/Policy atau jika hanya diizinkan di dalam negeri maka saya akan mengambil jurusan management di Universitas Indonesia. Doakan ya kawan-kawan.
Penulis: Heriyanto Rantelino
Facebook: Heriyanto Rantelino
No Hp : 085242441580