Lihat ke Halaman Asli

Heriyanto Rantelino

TERVERIFIKASI

Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

Hilangnya Tarif Angkot/Pete-Pete Khusus Pelajar Dan Mahasiswa Di Kota Makassar

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13767577361870522033

[caption id="attachment_272874" align="aligncenter" width="614" caption="Angkutan Kota atau Pete-pete , Foto koleksi pribadi"][/caption]

Beberapa tahun belakangan ini, tarif angkutan umum dalam hal ini angkutan kota (angkot) / pete- pete khusus pelajar sudah tidak diberlakukan lagi oleh para pengemudi angkot. Sebagai seorang mahasiswa sekaligus penikmat angkot, sangat menyayangkan hal ini. Jika di daerah lain misalnya di luar Sulawesi, tarif yang dikenakan maksimal 80% dari harga umum. Misalnya di pulau bangka untuk umum Rp.3700 dan pelajar Rp.2500, daerah Depok Rp.3000 u/ umum dan pelajar Rp.2000

Saya setuju saja jika kenaikan angkot untuk umum Rp.4000 tapi jika disamaratakan dengan pelajarlah kurang bijak. Hal ini didasarkan pada pernyataaan Dinas perhubungan Makassar yang akan menetapkan tarif angkut dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat. Kebanyakan para pelajar/mahasiswa masih tergantung dengan  dana dari orang tua . Beda halnya dengan orang-orang yang sudah mempunyai mata pencaharian sendiri dimana mereka bisa mencari pendapatan sendiri. Sebenarnya Dinas Perhubungan Makassar juga sudah menetapkan tarif khusus pelajar/mahasiswa tarif maksimal Rp.3000, namun sangat disayangkan hal ini tidak dipatuhi oleh para pemilik angkutan.

Sedikit tawaran solusi dari kami para mahasiswa adalah adanya sosialisasi lebih gencar lagi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar kepada para pemilik angkutan kota/ pete pete mengenai tarif khusus pelajar/mahasiswa. Hal ini juga patut menjadi salah satu bahan program bagi calon walikota Makassar nantinya untuk merumuskan solusinya. Toh ini menjadi salah satu pertimbangan para pemilih pemilih muda nantinya untuk menentukan pilihannya. Salam perubahan Salam Perubahan Pemuda Tana Toraja, Heriyanto Rantelino Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar Facebook:   Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No: 085242441580

1366650424820653282

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline