Lihat ke Halaman Asli

Heriyanto Rantelino

TERVERIFIKASI

Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

Empat Pahlawan Era Modern Dari Makassar

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1384092614378036866

Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Begitu besar jasa-jasa para pahlawan terdahulu kita sehingga kita bisa menikmati kehidupan saat ini. Walaupun zaman sudah modern, tapi kita masih bisa menjumpai sosok-sosok "pahlawan modern" khususnya di Makassar dimana mereka mampu berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Mereka diantaranya:

1. Ibu Urfiah Syanty dengan Yayasan Cipta Mandiri mampu memberikan pendidikan nonformal dan keterampilan yang mengajarkan keterampilani menjahit, menyulam, desain busana, menari, hingga olah vokal secara gratis kepada anak muda putus sekolah, penganggur, waria, juga mantan pekerja seks komersial (PSK).  Alumnus sastra Inggris Unhas ini juga merupakan ketua  Makassar Sampulo  yaitu perkumpulan perajin,desainer dan pengusaha sutra Sulawesi Selatan. Untuk mengenal lebih jauh beliau bisa contact https://www.facebook.com/makassar.sampulo

[caption id="attachment_291342" align="aligncenter" width="221" caption="Ibu Urfiah Syanty,dok:sejutaartis.com"]

13840899281186176456

[/caption]

2. Bapak Abdul Rahman Nur yang mampu memberdayakan para pemulung dibawah yayasan yang didirikannya yaitu Yayayasan Peduli Pemulung (YAPEM). Pada tahun 2005, terbuka jalan baginya untuk mendirikan Yayasan ini. Inisiatif mendirikan yayasan ini mengantarnya menekuni dunia usaha membuat tas dari sampah plastik yang digeluti teman-teman pemulung dari yayasannya. Untuk mengunjungi yayasan beliau , datang saja di Jalan Batua raya XIV No 14 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala Makassar, telepon 0411-5047426  Informasi lebih lengkap tentang kiprah beliau dalam komunitas ini bisa dibaca di  http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/20/09314220/Sampah.Plastik.Jadi.Tas.Sayang.Lingkungan

13840904961591098607

3. Sutradara ternama, Riri Riza, mendirikan Rumata art Space sebagai tempat untuk mewadahi kreatifitas serta inisiatif komunitas seni di Makassar. Rumata’ yang dalam bahasa Makassar bermakna ‘rumah kita’ akan menjadi tempat yang mewadahi berbagai inisiatif komunitas seni di Makassar untuk mengembangkan potensi seniman lokal dan membuka minat masyarakat terhadap kegiatan seni sekaligus mendorong penciptaan pasar bagi kegiatan kesenian yang lebih luas, di samping menjadi penggerak kegiatan literasi dan kebudayaan secara umum.

Rumata’ diharapkan memainkan peran penting untuk memperkenalkan Makassar sebagai pusat seni dan budaya melalui berbagai kegiatan yang profesional dan berkesinambungan, dengan menciptakan iklim berkesenian yang sehat, dinamis, namun hangat, akrab, egaliter dan terbuka.Baca info Rumata Art Space di https://www.facebook.com/RumataArtspace atau contact mereka di https://twitter.com/RumataArtspace

[caption id="attachment_291346" align="aligncenter" width="300" caption="Riri Reza, dok:antaranews.com"]

13840907242091607629

[/caption] 4. Bapak Dosen Prof Aminuddin Salle yang mendirikan AS Center sebagai wujud cita-citanya yang mengembangkan kegiatan dan pengembangan sosial dan budaya, terutama budaya Makassar. Budaya klasik, trend dan pop adalah titik tekan yang mewarnai aspek-aspek kegiatan sosial budaya di AS Center.

1384092095664205514

[caption id="attachment_291353" align="aligncenter" width="640" caption="Yayasan Aminuddin Salle (AS Center) dok: pena.aminuddinsalle.com"]

1384092018869342911

[/caption]

Yayasan Aminuddin Salle, didirikan pada tanggal 17 Februari 2010, berkedudukan di Makassar tepatnya Jalan Masjid Al-Ikhlas 3 Kav. 5 Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea Makassar yang menjalankan kegiatan Memberdayakan dan mengembangkan sumberdaya masyarakat menuju masyarakat yang berpendidikan, bermoral dan berteknologi, memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi di bidang pendidikan, kebudayaan dan kesenian, memberikan penghargaan kepada tokoh panutan yang berprestasi di bidang pendidikan, budaya, kesenian, teknologi dan informatika, menyelenggarakan pendidikan non formal antara lain berupa kursus-kursus keterampilan, baik dalam bidang kesenian dan kebudayaan, teknologi informatika, balai latihan kerja, dan penyaluran tenaga kerja baik untuk dalam negeri maupun luar negeri dan juga mengadakan kegiatan dakwah, penerbitan/pencetakan buku-buku yang bersifat pengembangan pendidikan.Info profil beliau dapat dilihat di http://pena.aminuddinsalle.com atau contact beliau di https://www.facebook.com/aminuddin.salle?fref=ts

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline