Lihat ke Halaman Asli

Heriyanto Rantelino

TERVERIFIKASI

Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

Membuktikan Prabowo Subianto Seorang Pelanggar HAM atau Bukan

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14025349882137322670

[caption id="attachment_328586" align="aligncenter" width="640" caption="Bapak Prabowo Subianto, (dok:www.jurnal3.com)"][/caption]

Sebenarnya cukup mudah  untuk membuktikan apakah Bapak Prabowo pelanggar HAM atau tidak yaitu :

1. Dengan mempertemukan tokoh-tokoh sentral yang bisa menjadi saksi sejarah tahun 1998 seperti Bapak Wiranto yang saat itu sebagai panglima ABRI Jenderal TNI, Bapak Habibie selaku presiden RI saat itu, korban penculikan oleh tim Mawar yang masih hidup (Haryanto Taslam, Pius lustrilanang, Aan Rusdianti, Desmond Mahesa), anggota Dewan kehormatan perwira yang dibentuk saat itu ( Subagyo HS, Fachrul Razi,Yusuf Kartanegara,Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar , Djamiri Chaniago, Achmad Sutjipto) dan juga Ibu Titiek Soeharto yang saat itu sebagai sosok wanita yang tahu apa sebenarnya yang terjadi pada suami tercintanya. Dengan mempertemukan mereka dalam suatu forum semisal Mata Najwa maka kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

2. Cara tergokil adalah mengundang Bapak Prabowo Subianto ikut dalam relaksasi yang dilakukan oleh Denny Darko, Uya Kuya atau Romy Rafael, untuk mengetahui lebih dalam kondisi alam bawah sadar bapak Prabowo Subianto. Mungkin hal ini bisa membantu kita mengetahui mental dan sikap Bapak Prabowo menghadapi tudingan yang entah benar atau tidak  yang  sering dilayangkan kepadanya.

Nah, dengan begini, publik tahu apakah bapak Prabowo sebenarnya bersalah, korban fitnah ataukah korban penghianatan rekan sekerjanya. Hal ini untuk menjawab banyaknya berita yang membingungkan selama ini
#KAMPANYE DAMAI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline