[caption id="attachment_330241" align="aligncenter" width="408" caption="Pak Jokowi bersama Pradista (dok: jokowidiary.blogspot.com)"][/caption]
Bulan Oktober 2013 lalu, Pak Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (status beliau saat itu belum dicalonkan sebagai calon presiden dari PDIP ) datang menyambangi kampusku, Universitas Hasanuddin (Silahkan baca reportasenya di http://sosok.kompasiana.com/2013/10/05/akhirnya-jokowi-blusukan-ke-makassar-598833.html) .
Beliau datang dalam rangka silahturahmi dengan civitas akademika Unhas. Bertempat di gedung ipteks lantai 1, beliau bercerita tentang suka duka selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta. Beliau juga memperkenalkan ajudan pribadi kebanggan beliau, Pradista Machdala. Dia alumni IPDN angkatan 19 masuk tahun 2008.
Menurut pak Jokowi, beliau memilih Pradista sebagai ajudannya mengingat selama ini ajudan yang sebelumnya kebanyakan gagah dan tinggi. Gara-gara hal itulah, tamu terkadang mengira ajudan itu adalah gubernur. Tak mau terulang kejadian serupa, Pak Jokowi mengganti ajudan tersebut dengan menghadirkan Pradista yang tinggi dan perawakannya hampir sama dengan beliau. Kini, Pak Jokowi tak perlu risih jika berdampingan dengan Pradista menyambut tamu undangan.
Sembari Pak Jokowi berbicara di depan forum, saya bersama dua mahasiswa lainnya mendekat ke Pradista. Insting mengatakan bahwa dia termasuk sosok yang hampir sama dengan kami yaitu kober (kocak-kocak berwibawa). Pembawaanya yang ramah dan bersahaja membuat komunikasi diantara kami tak kaku. Namun perkenalan dengan Pradista hanya sesaat saja dikarenakan Pak Jokowi akan segera beranjak menghadiri acara di tempat lain.
[caption id="attachment_330240" align="aligncenter" width="300" caption="Pradista berpose bersama seorang mahasiswa Unhas"]
[/caption]
Muncul pertanyaan, andaikan Pak Jokowi terpilih sebagai orang nomor satu di indonesia, apakah beliau masih menjadikan Pradista sebagai salah satu ajudan pribadinya. Saya harap demikian. Sebab dengan demikian, Pradista bisa menjadi pendamping dalam meladeni banyolan-banyolan lucu dari Pak Jokowi dan juga bisa menjadi sosok pencair suasana di kala kesibukanPak Jokowi mengurusi tanah air nantinya.
Salam perubahan dari mahasiswa Universitas Hasanuddin , Heriyanto Rantelino
Facebook: Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No Kontak :085242441580
BACA JUGA (Silahkan Klik)
Empat Hal Tak Terduga Selama Kampanye Pemilihan Presiden
4 Berkah Pak Prabowo selama Kampanye Pemilihan Presiden
Mengenal Ajudan Pribadi Kebanggaan Pak Jokowi, Pradista Machdala
Empat Pahlawan Era Modern Dari Makassar
Syahrul Yasin Limpo, Sosok Teladan dari Sulawesi Selatan
19 Fakta Tersembunyi dari Sulawesi Selatan
Tujuh Inspirasi Fatin “X-Factor” Buat Generasi Muda
Dua Bupati Unik dan Inspiratif dari Sulawesi Selatan
Joko Intarto, Sahabat Dahlan Iskan yang Bersahaja
Inilah 21 Sosok Kartini Modern di Kota Makassar
Ilham Arief Sirajuddin, Mutiara dari Timur Indonesia
Sosok yang Langka Ditemukan di Facebook
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H