Lihat ke Halaman Asli

Heriyanto Rantelino

TERVERIFIKASI

Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

Waspada Mahasiswa Diincar Om dan Tante Girang di Momen Akhir Tahun

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420042905816130460

[caption id="attachment_362581" align="aligncenter" width="546" caption="dok regional.kompas.com"][/caption]

Ada banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat ketika moment akhir tahun tiba.Ada yang memaknainya dengan positif dan negatif. Bagi yang memaknainya dengan postif, mereka memilih untuk pulang kampung, memilih berkumpul dengan keluarga,dan ada juga melakukan penjelajahan pendakian gunung. Bagi yang memaknainya dengan negatif, mereka memilih melakukan hal-hal yang diluar norma keagaamaan termasuk seks bebas.

Seks bebas kali ini bukan menyoroti masalah penjualan kondom yang meningkat ataukah tempat-tempat transaksi seks yang ramai di akhir tahun. Kali ini menyoroti kiprah para om dan tante girang dalam menggaet mahasiswa.

Mereka cukup lihai dalam menggaet mahasiswa dengan iming-iming yang lumayan masuk akal. Dengan dalih bahwa tahun baru berartu memasuki tahun ajaran baru dimana mahasiswa butuh banyak biaya membayar uang semester. Tahun baru berarti butuh perlengkapan baru dimana mahasiswa butuh aksesoris jika ingin tampil trendy di tahun yang baru.

Seorang kawan saja yang kerja di salah satu ritel modern mendapat massage bahwa dia akan dibayar 1,2 juta ditambah biaya paket nginap di hotel dan akan diajak ke salah satu distro jika teman saya bersedia menemaninya menikmati momen akhir tahun. Yang kirim pesan adalah salah satu pengusaha jasa kesehatan. Walaupun tak terang-terangan menyatakan maksudnya tapi tentunya hal ini akan membuat curiga apalagi terkesan memaksa.

Lalu apa yang kita harus lakukan pada teman kita. Saya teringat dengan pesan Pak Nasaruddin Salam, mantan wakil rektor 3 UNHASyang mengatakan bahwa zaman sekarang, mahasiswa tak bisa dilarang-larang. Mereka dipandang punya pemikiran dewasa yang tahu konsekuensi dari setiap perbuatannya. Yang perlu dilakukan adalah hanya mengingatkan dan memperingatinya. Hal inilah yang saya lakukan pula pada teman saya itu.

Mari merayakan tahun baru dengan hal-hal positif. Alangkah baiknya jika kita merenung sejenak akan segala kegiatan kita sepanjang tahun 2014. Hal positif kita tingkatkan, hal negatif kita tinggalkan. Mari merancang resolusi-resolusi yang ingin kita lakukan di tahun baru mendatang.

Salam perubahan dari mahasiswa  Universitas Hasanuddin, Makassar

Facebook: Heriyanto Rantelino
Twitter
@Ryan_Nebula
No Kontak :085242441580

1423713003795892719




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline