Lihat ke Halaman Asli

Apakah Ini Gempa???

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benar... gempa itu datang dan mengguncang hati, memporak-porandakan benteng idealisme, meluluhlantahkan bangunan rasa, membuat ku mual serasa ingin muntah, hormon "kortisol" dan "norefinefrin" mendominasi, bahkan gelombang otak terus meningkat melebihi batas "beta", premis-premis yang berdasar logika pun seketika hilang sebelum terciptanya konklusi sebagai harapan untuk pembenaran. hei... hentikan ini.. kulihat gempa sedang tersenyum atas canda-candanya kepadaku.. haruskah ku berlari..?? haruskah ku terhanyut dan kemudian menjadi pecundang..?? TIDAK...!!! aku akan terbang melewati batas kuantum hingga ke nirwana, menggapai hakikat rasa sejati. maka lihatlah... bentengku tetap kokoh, tetap berdiri dengan megah, karena gempa itu hanyalah ilusi, ia tidak benar-benar nyata. akulah pemilik aku.. dan aku semakin yakin bahwa di ujung jalan ini ada cahaya mutiara kehidupan yang terang benderang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline