Peningkatan usaha di era globalisasi saat ini terus mengalami kemajuan yang semakin cepat dengan persaingan yang kian banyak. Dalam proses untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari diperlukan semangat juang yang tinggi terlebih kepada orang yang sudah memasuki masa pension atau tidak bekerja lagi.
Penghasilan bukan hanya sebagai active income yang dapat setiap waktu diperoleh melalui usaha dan bekerja sepanjang waktu namun juga dapat dihasilkan melalui passive income. Jenis pendapatan ini menjadi perlu bagi sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Memiliki jiwa enterpreunership dengan membuka lapangan usaha bagi orang lain dapat memberikan penambahan pemasukan baik bagi kita sebagai seorang enterpreuner dan karyawan sebagai pekerja. Sehingga banyak warga masyarakat yang beralih menjadi seorang wirasawasta dengan berbagai jenis usaha yang dibuka dengan harapan peluang usaha yang lebih besar dan mampu meningkatkan jiwa semangat menjadi seorang enterpreuner.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Perumahan Babatan Pilang RT. 002 berangkat dari permasalahan warga (problem solving) yang menginginkan adanya pelatihan untuk meningkatkan dan menumbuhkan semangat enterpreunership.
Secara garis besar banyak warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut sudah tergolong sebagai pensiunan atau tidak bekerja lagi. Persaingan bisnis di sekitar tempat tinggal warga semakin banyak dimana jenis usaha yang didirikan yakni membuka toko kelontong di area teras dari masing-masing rumah.
Sehingga perlu adanya penyuluhan dalam bentuk pemberian edukasi dalam menciptakan usaha sendiri untuk menjadi seorang wiraswasta agar tidak memiliki jenis usaha yang sama di satu lingkungan yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk tidak menciptakan persaingan usaha yang sama dan menjadi bentuk usaha baru dilingkungan Perumahan Babatan Pilang RT. 002.
Melalui pembudidayaan ikan nila dan ikan lele diharapkan mampu memberikan bentuk usaha lain dalam menumbuhkan jiwa enterpreuneship. Bentuk kegiatan awal yang dilakukan melalui metode penyuluhan ini dengan mempersiapkan segala sarana dan prasarana kelengkapan untuk beternak ikan mulai dari media berupa kolam, filter air hingga pembelian bibit ikan nila dan ikan lele.
Lokasi kegiatan dilakukan di area taman RT. 002 yang dimana dapat dijangkau oleh seluruh warga masyarakat sekitar. Kolam ikan yang disiapkan ada 2 jenis yaitu kolam ikan yang permanen dengan dibangun dan terbuat dari dinding batu bata dan kolam ikan fiber/plastik yang kemudian ditutup menggunakan kain terpal.