Lihat ke Halaman Asli

Perempuan dalam Taksi

Diperbarui: 29 Juli 2017   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Posisi di mana, Pak?"

"Jalan Raya Bogor, sebentar lagi sampai."

"Cepat ya, Pak. Tidak usah masuk Cafe, saya di pinggir jalan."

"Baik, Bu"

5 menit berlalu, taksiku sudah berada persis di pinggir jalan depan Cafe OTW, Jalan Margonda. Seorang perempuan  separuh baya berdiri sendirian di tepi jalan lalu mengamati taksi yang kukemudikan. Ia nampak fokus dan yakin order yang ditunggunya sudah tiba, lalu spontan ia melambaikan tangan dan memberi isyarat untuk mendekat.

Perlahan mobil dan perempuan itu saling mendekat. Kubuka kaca jendela depan.

"Dengan ibu Wini?"

"Betul."

Seperti terburu-buru ia membuka pintu belakang.

"Selamat malam, Bu."  sambutku berusaha ramah kepada setiap penumpang. Ia pun membalas dengan salam yang sama, namun nada suaranya sedikit tertahan.

Ia pun duduk dan langsung menyandarkan punggungnya seolah terhempas dari udara. Dikendorkannya setelan tempat duduk agar lebih miring dan santai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline