Lihat ke Halaman Asli

TreadMill, Olahraga Pertama Awal Tahun

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13572987831994427356

ilustrasi : http://alurkecil.blogspot.com

Setelah hampir dua bulan tidak berolah raga, baru terasa badan rasanya kaku dan tak lincah bergerak lagi. Kondisi seperti ini tentu sangat menggangu aktifitas. Maka, berbekal ilmu 'power of kepepet' mau tidak mau harus olahraga. Dan olahraga yang paling mudah dilakukan di kantor selesai jam kerja adalah masuk ke ruangan gym, lalu pilih alat olah raga sesuai selera. Dan selera yang paling saya sukai adalah treadmill.

Alat treadmill cukup praktis dan mudah dioperasikan. Dengan dashboard digitalnya kita tinggal setel mau pakai manual atau program, dan bisa mengetahui kalori yang terbakar, jarak tempuh dan kecepatan lari. Karena gak mau repot, saya biasanya tinggal setel program Interval Walking, lalu diteruskan Interval Jogging kira-kira selama 30 menit bergantian program. Wuih, lumayan. Waktu setengah jam cukup untuk menguras keringat, menyedot lemak dan oksidan yang sudah menumpuk di tubuh.

Tapi olah raga seperti ini sebaiknya rutin, jangan tergantung mood seperti saya. Ini kebiasaan yang tidak patut ditiru, kalo badan sudah terasa butuh olah raga baru termotivasi olahraga. Padahal, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Padahal sehat itu mahal. Maka dari itu, yuuk jangan lupakan olahraga dibalik kerja kerasmu. Karena jika sakit, uang yang dicari menjadi tak berarti dan akan habis untuk berobat.

Salam Sehat. Jakarta, 4 Januari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline