Tausiah Majelis KALAM (Kajian Ahad Malam ) 25 Maret 2012 dibuka oleh Ustadz Sueb Mawardi dengan mengutip Hadist Nabi sebagai berikut. Suatu ketika Rasulullah Saw meminta Ibnu Mas'ud untuk membacakan Al-Qur'an. Ibnu Mas'ud berkata: "Ya Rasulullah, bagaimanakah saya membacakan untukmu, padahal Al-Qur'an diturunkan kepadamu?". Dijawab nabi Saw: "Saya senang mendengar bacaan Al-Qur'an itu dari orang lain".
Dalam hadist ini tergambar bagaimana kehidupan di zaman Rasulullah dan para sahabat berusaha menghidupkan kebiasaan membaca, mendengar dan menyimak Al-Qur'an. Setiap hari Al-Qur'an selalu dibacakan dan Rasulullah pun sangat menyukai mendengarkan bacaan Al-Qur'an dari orang lain. Ibnu Mas'ud lah di antara para sahabat yang sering diminta untuk membacakannya.
Sebagai seorang Mu'min kita yakin bahwa membaca Al Quran adalah amal yang sangat mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Sebab, yang dibacanya itu adalah Kitab Suci Ilahi. Al Quran adalah bacaan yang paling baik bagi seorang Mu’min. Baik dikala senang maupun susah, di kala gembira ataupun sedih. Malahan membaca Al Quran itu bukan saja menjadi amal dan ibadah, tetapi juga menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya. Keutamaan-keutamaan besar akan didapat jika secara rutin membaca Al-Qur'an dilakukan setiap hari sebagaimana kita makan pun juga setiap hari. Membaca Al-Qur'an akan menjadi makanan jiwa atau ruhani seorang Mu'min.
Banyak sekali keutamaan-keutamaannya yang didapat oleh seorang Mu'min apabila menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan sehari-hari, seperti yang banyak termaktub dalam kitab Riyadlus Shalihin .
1. Mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat Rasulullah saw bersabda:”Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafaat bagi orang yang membacanya.”(H. R. Muslim).
2. Menjadi orang yang terbaik di antara manusia Rasulullah Saw bersabda, ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya” (H.R. Bukhari).
3. Mendapat tempat istimewa di surga Rasulullah saw bersabda : ”Orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan ditempatkan bersama kelompok para Malaikat yang mulia dan terpuji. Adapun orang yang terbata-bata dan sulit membacanya akan mendapat dua pahala.” (H.R Bukhari & Muslim).
4. Mendapa pahala yang berlipat ganda. Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf (H.R at-Tirmizi)
5. Dikelilingi malaikat dan Allah menyebut nama-nama mereka
Rasulullah saw bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan ketenangan jiwa bagi mereka, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.” (H.R Muslim).