MERDEKA BELAJAR PENUHI KEBUTUHAN MURID
HERIMIRHAN,S.Ag., M.Pd
Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung
Ketua MGMP Pendidikan Agama Islam Kota Bandar Lampung
Guru PAI SMP NEGERI 2 Bandar Lampung
Untuk mencapai kemajuan dan kemandirian suatu bangsa tidak bisa dipisahkan dengan Dunia Pendidikan, setiap warga negara memiliki hak yag sama untuk memperoleh pendidikan sebagaimana dilegitimasi dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (2)dan )3) “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya” sangat jelas menyebutkan, pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar warga negara. “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”.
Hadirnya Kurikulum Merdeka yang merupakan konsep pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya proses belajar-mengajar. Peran seorang guru sebagai fasilitator, bukan sebagai pengajar yang mengatur setiap detail pembelajaran. Kurikulum Merdeka diharapakan dapat mengembangkan potensi dan minat siswa, serta melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran. Menciptakan siswa yang mandiri dan kreatif. Dalam konteks ini, siswa diajarkan untuk berpikir kritis, mengambil inisiatif, dan bekerja secara mandiri.
Mereka juga diajarkan untuk berkolaborasi dengan teman sekelas, menghargai perbedaan, dan menghormati pendapat orang lain. Juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan hidup. Siswa diajarkan keterampilan seperti pemecahan masalah, komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa agar siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Salah satu aspek penting, dalam kurikulum merdeka yaitu bagaiamana menerapkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajar adalah sebuah konsep pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk mendorong kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola proses belajar mereka sendiri.
Melalui Merdeka Belajar, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemandirian, keaktifan, dan kreativitas dalam belajar. siswa memiliki kebebasan untuk memilih apa yang mereka ingin pelajari, bagaimana mereka ingin belajar, dan kapan mereka ingin belajar. Ini bermaksud memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sendiri.