Lihat ke Halaman Asli

Heri Mahbub Nugraha

Khidmatul Quran di Penyebaran Mushaf dan Nilai-Nilai

Apa itu Tilawah Al-Quran? Bagian ke-2

Diperbarui: 19 Februari 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alquran hafalan dan tilawah  

Cara Tilawah Alquran yang Benar

Sahabat Alquran, sering kita mendengar ayat yang isinya " sungguh salat itu mencegah dari perbutan keji dan munkar", namun banyak yang belum tahu ayat tersebut diawali dengan perintah tilawah Alquran. Jadi setelah memahami apa maksud dari tilawah Alquran, lalu langkah selanjutnya mengamalkan bagaimana caranya tilawah Alquran yang benar, ini ayatnya;

Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al-Ankabut, 29: 45 )

Mari pelajari maksud tilawah tersebut dari Tafsir Lengkap Kemenag surat Al-Ankabut ayat 45.

Ayat ini memerintahkan Nabi Muhammad agar selalu membaca dan memahami  Al-Qur'an yang telah diturunkan kepadanya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memahami pesan-pesan Al-Qur'an, ia dapat memperbaiki dan membina dirinya sesuai dengan tuntutan Allah. Perintah ini juga ditujukan kepada seluruh kaum Muslimin. 

Penghayatan terhadap kalam Ilahi yang terus dibaca akan mempengaruhi sikap, tingkah laku, dan budi pekerti orang yang membacanya. Setelah memerintahkan membaca, mempelajari, dan melaksanakan ajaran-ajaran Al-Qur'an, maka Allah memerintahkan agar kaum Muslimin mengerjakan salat wajib, yaitu salat lima waktu.

Kata tilawah dalam Alquran ada yang bentuk perintah seperti ayat diatas atau bentuk kata kerja baik kata kerja lampau (Fiil Madhi) atau bentuk sekarang/masa datang (fiil Mudhari). Tilawah Alquran sudah menjadi serapan dalam bahasa Indonesia, tilawah dengan semua bentuk katanya yang bermaksud membaca Al-Quran disebutkan lebih dari 31 kali, dan tersebar di berbagai surat. 

Tilawah adalah salah satu aspek penting dalam Islam yang menekankan cara membaca Alquran dengan tartil, juga mampu memahami ayat yang dibaca. Maka tilawah secara makna sangat berkaitan dengan tartil dan tadabur, membaca dengan baik dan benar, sesuai kaidah tajwidnya, khsusyu, penuh ketundukan kepada Allah, maka tilawah yang benar membaca sesuai kaidah-kaidahnya, menegakkan huruf-hurufnya, hukumnya, semua tidak bisa dipisahkan dengan pemahaman sampai ke tingkat pengamalannya.

Dalam perkembangannya selain aspek tilawah dengan tajwid, tartil. maksud dari tilawah sering dikaitkan dengan seni membaca alquran, karena ada istilah MTQ Musabaqah Tilawatil Quran. Yaitu lomba membaca Alquran dengan nada atau lagu mujawad, pembacanya disebut Qori dan Qoriah. Sehingga tilawah alquran sering dimaknai tidak sekadar baca tartil saja, juga baca dengan indah atau merdu dengan lagu mujawad. 

Namun jarang tilawah yang dikaitkan dengan pengamalan isinya, akhlaknya, apalagi salat pembacanya sesuai ayat diatas. Jadi membahas bagaimana tilawah yang benar, perlu pembahasan secara lengkap. Ini beberapa contoh ayat tentang tilawah yang dikaitkan dengan berbagai hal pengamalannya berikut ini;

1. Tilawah pada malam hari dan bersujud

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline