Lihat ke Halaman Asli

Bob Dylan

Diperbarui: 22 Oktober 2016   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pengaruh Bob Dylan dalam dunia pop musik emang top markotop deh, penyanyi lagu-lagu protes ini dipuja oleh generasi 60an dan 70an, terutama yang ikut-ikutan gerakan "flower power", para aktivis anti perang Vietnam, hippies dan yang sejenis.

Di saat Beatles asik nyanyi lagu she loves you yeah yeah yeeeeh.. Bob Dylan menulis teks lagunya tentang kegelisahan generasi pasca perang dunia kedua, yang mencari jati dirinya dalam konflik antar kelas di dunia materialistis-kapitalis.

Teks lagunya maestro balada ini filosofis, bahkan disebut puitis. Para pembela musik balada bersyukur atas hadiah nobel sastra untuk sang troubadour, sedangkan pengiritk berpendapat sastra ya sastra, jangan ditambahin atau dikurangin, nanti jadi kayak kasus memalukan puisi esai yang bikin cabang aneh dalam dunia puisi.

Bob Dylan di sana pasti lagi buka botol sembari mengutuk perang yang jadi inspirasi lagunya para pemuja perdamaian.

Di radio transistor terdengar lagu lama diputar, memori dipanggil lagi, tanpa kenangan kita tak punya masa depan?

The answer my friend, is blowin' in de wind.. 🎶☮️

The answer my friend.. 


 

Heri Latief
 (Fans Rendang Forever)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline