Lihat ke Halaman Asli

Heri Hernawan

Sekedar menulis

Puisi | Sepadankah?

Diperbarui: 5 Juni 2019   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kamu tak perlu menumbuhkan apapun yang tak ada,
biarkan saja tumbuh mengakar padaku saja,
meski bagiku seperti kemustahilan,
yang detik dan menitnya selalu kusemogakan,
diamku akan terdengar seperti teriakan,
bukan untuk melantangkan pengakuan,
hanya meminta,bahagialah kamu seperti yang kuinginkan.

kamu tak perlu menumbuhkan apapun yang tak ada,
biarkan waktu yang mengikat inginku,
dan memaknai mu dalam ingatan saja,
jika kamu tanya : "cukupkah itu ? ",
akan ku jawab dengan :
do'a difajarku, disiangku dan dimalamku,
karena kamu pantas menjadi siapa saja,
dan dengan siapa saja.

kamu tak perlu menumbuhkan apapun yang tak ada,
tak kusesali untuk mu yang datang kemudian menghilang,
tak kusesali untuk mu yang ada kemudian tak ada,
jika kamu tanya : "sepadankah  itu ? ",
percaya saja :
kelak,
kamu sendiri yang akan merangkai kata
untuk pertanyaanmu itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline