Lihat ke Halaman Asli

Heri Hermawan

Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Penulis Bertumbuh dari Kegelisahan

Diperbarui: 26 April 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Sumber gambar : Canva "

Berawal dari sebuah percakapan melalui whatsapp saya dengan Bang Boni Hargens, judul ini  saya dapatkan. 

" Penulis Bertumbuh Dari  kegelisahan " 

Saya pikir memang pas dengan hati, terkadang ide ide dan kata bijaksana muncul tatkala kita sedang mengalami fase gelisah dalam menjalani kehidupan. Tentunya, kegelisahan itu tidak muncul tiba-tiba, tapi ada sebab akibat atau permasalahan yang muncul. Entah karena masalah sosial, ekonomi, ataupun yang lainnya. 

Bang Boni Hargens, adalah tokoh muda dari flores manggarai Nusa Tenggara Timur yang banyak memberikan saya inspirasi dan motivasi. Kami sering bertemu untuk sekedar ngopi santai atau membahas seputar dunia perpolitikan di indonesia, karena memang background beliau sebagai analis politic dan pendiri Lembaga pemilih Indonesia atau LPI. Oh ya, kebetulan beliau juga rajin membuat tulisan di kompas untuk membahas masalah-masalah politik ditanah air. Sebuah keberuntungan bagi saya bisa mengenal beliau lebih dekat dan belajar banyak darinya. 

Kembali ketopik pembahasan kita sesuai dengan judul "Penulis Bertumbuh dari Kegelisahan" Kehidupan seorang penulis seringkali dipenuhi dengan gelombang emosi yang menghantam keras, seakan-akan memaksa mereka untuk merasakan kegelisahan yang dalam. Namun, dari dalam gelombang kegelisahan itulah, seringkali, keajaiban kreatif muncul. Saat pena menyentuh kertas, dunia pun terbentang dalam ragam kata dan rasa, menciptakan karya-karya yang tak terduga.

Setiap kegelisahan yang dirasakan oleh seorang penulis, sejatinya adalah permulaan dari sebuah pertumbuhan yang luar biasa. Kita belajar untuk merangkul ketidakpastian, memeluk kesedihan, dan menafsirkan kegagalan sebagai langkah menuju kesempurnaan. Dalam proses ini, kita menemukan kekuatan dalam kelemahan, menemukan cahaya dalam kegelapan.

Tidak jarang, karya-karya terbaik lahir dari perjuangan batin yang mendalam. Ketika penulis mampu mengatasi kegelisahan mereka, kata-kata pun menari dengan harmoni yang menghipnotis pembaca. Mereka mampu menyentuh jiwa orang lain, menginspirasi, dan memberikan makna pada setiap garis cerita yang terpahat.

Perjalanan seorang penulis dari kegelisahan adalah bukti bahwa setiap tantangan, kekecewaan, dan perasaan terpuruk, sebenarnya adalah bekal untuk mengangkat diri ke level yang lebih tinggi. Karena hanya dengan melalui gelombang kegelisahan, mereka belajar untuk memahami diri sendiri secara mendalam, menemukan suara mereka yang sejati, dan membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan.

Dengan menulis cerita ini, saya mengingatkan bahwa kegelisahan adalah bagian dari perjalanan hidup yang normal. Jangan takut merasakannya, karena di baliknya tersimpan potensi besar untuk tumbuh, berkembang, dan mencipta. Sama seperti penulis yang bertumbuh dari kegelisahan, mari kita juga belajar untuk menemukan kekuatan dari dalam diri kita sendiri, dan terus menuliskan kisah-kisah hidup yang penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline