Lihat ke Halaman Asli

Heri Hermawan

Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Doa Ibu

Diperbarui: 23 April 2024   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Heri Hermawan.

Doa ibu, helaian syahdu yang mengalun,
Menyemai harapan di tengah badai dan cobaan,
Tiada kata yang mampu menyifatkan kekuatan,
Yang terpancar dari doa tulusnya nan mengalir tak henti.

Di antara luka dan kelelahan yang merayap,
Doa ibu mengembalikan semangat yang pudar,
Alasan untuk tetap bertahan, meski segalanya terasa runtuh,
Sebab doa ibu adalah anugerah yang tak ternilai harganya.

Ketika hati terasa rapuh dan ragu melangkah,
Doa ibu adalah cahaya yang menuntun di kegelapan,
Menyirami jiwa dengan kelembutan dan kasih sayang,
Mengukir kisah keajaiban yang tiada taranya.

Doa ibu, doa yang merajut mimpi dan realita,
Memberi kekuatan untuk melangkah maju,
Di tengah liku hidup yang penuh tantangan,
Doa ibu adalah alasan yang menerangi jalan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline