Lihat ke Halaman Asli

Heri Hendry

Chess Athlete - Trainer - Certified Arbiter.

Apa Itu, Tujuan, dan Persiapan On the Job Training

Diperbarui: 11 Oktober 2023   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pexels.com

OJT biasanya dilakukan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar perusahaan. OJT juga dapat membantu karyawan beradaptasi dengan lingkungan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan biaya rekrutmen.

Pengertian On the Job Training

OJT adalah proses belajar sambil bekerja yang melibatkan interaksi langsung antara karyawan dan sumber belajar di tempat kerja. Sumber belajar dapat berupa atasan, rekan kerja, pelanggan, bahan bacaan, peralatan, atau situasi kerja itu sendiri. OJT dapat berupa:

  • Coaching: pelatihan satu lawan satu yang dilakukan oleh atasan atau rekan kerja yang berperan sebagai pelatih atau mentor.
  • Mentoring: pelatihan jangka panjang yang dilakukan oleh atasan atau rekan kerja senior yang berperan sebagai mentor atau pembimbing.
  • Job rotation: pelatihan yang melibatkan perpindahan karyawan dari satu posisi atau departemen ke posisi atau departemen lain untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.
  • Job shadowing: pelatihan yang melibatkan pengamatan karyawan terhadap pekerjaan atasan atau rekan kerja untuk mempelajari cara-cara mereka melakukan tugas-tugas tertentu.
  • Apprenticeship: pelatihan yang melibatkan kombinasi antara belajar teori di kelas dan belajar praktik di tempat kerja dengan bimbingan dari ahli di bidangnya.

Tujuan On the Job Training

OJT memiliki beberapa tujuan, baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Beberapa tujuan OJT adalah:

  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja karyawan.
  • Menyamakan persepsi dan harapan antara perusahaan dan karyawan.
  • Meningkatkan motivasi, loyalitas, dan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
  • Mengurangi kesalahan, keluhan, dan konflik di tempat kerja.
  • Meningkatkan kerjasama, komunikasi, dan koordinasi antara karyawan.
  • Mengembangkan bakat dan potensi karyawan untuk karir masa depan.

Persiapan On the Job Training

OJT memerlukan persiapan yang matang agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Beberapa langkah persiapan OJT adalah:

  • Menentukan kebutuhan pelatihan: mengidentifikasi masalah atau kesenjangan yang ada antara kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan.
  • Menentukan tujuan pelatihan: merumuskan hasil yang ingin dicapai setelah pelatihan selesai.
  • Menentukan metode pelatihan: memilih metode OJT yang sesuai dengan tujuan, materi, sasaran, waktu, dan anggaran pelatihan.
  • Menentukan materi pelatihan: menyusun materi pelatihan yang relevan, lengkap, dan sistematis.
  • Menentukan sumber belajar: menyiapkan sumber belajar yang dapat memberikan informasi, bimbingan, umpan balik, dan dukungan kepada karyawan selama pelatihan.
  • Menentukan evaluasi pelatihan: menetapkan kriteria dan alat untuk mengukur efektivitas dan dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan.

OJT adalah salah satu metode pelatihan karyawan yang banyak digunakan oleh perusahaan karena memiliki banyak manfaat. Namun, OJT juga memerlukan persiapan yang baik agar dapat memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan dan melaksanakan OJT dengan cermat dan profesional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline