Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Beasiswa Unggulan BPKLN terhadap Mutu Pendidikan Keperawatan di Indonesia

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13994355501720715201

Manfaat Beasiswa Unggulan BPKLN

Terhadap Mutu Pendidikan Keperawatan di Indonesia.

Alhamdulillahirrabilalamin,

Suatu anugerah dan rezeki yang luar biasa yang diberikan Alloh SWT kepada saya, melalui kebaikan dan kepedulian seorang ibu Atase Pendidikan KBRI untuk Philippines, berkat rahmat dan ridhoNyalah melalui ibu Atase Pendidikan saya bisa melanjutkan pendidikan S2 Keperawatan di Centro Escolar University dengan dibiayai dari beasiswa BPKLN.Suatu kepeduliaan yang sangat luar biasa dari seorang ibu, yang sebenarnya beliau tidak memiliki basic di bidang keperawatan.

Akan sangat berguna dan bermanfaat sekali bagi saya khususnya dan Insya Alloh bagi dunia keperawatan Indonesia pada umumnya, karena dengan adanya program beasiswa ini, kami perawat-perawat Indonesia bisa memandang lebih luas, menjangkau lebih lebar dan merangkul lebih banyak ilmu dan pengalaman di bidang keperawatan dari negara lain yang tatanan kurikulum dan perundang-undangan, serta license nya sudah jelas, seperti Philippines.

Meskipun saya baru duduk di bangku semester 1, tetapi sudah cukup banyak ilmu-ilmu dan pengalaman yang luar biasa yang sekarang saya tahu. Saya akan angkat satu contoh yaitu mengenai license dan cara peng-registrasian para perawat di Philippines. Philippines sudah mempunyai license keperawatan dan undang-undang keperawatan yang jelas. Bagaimana cara meregistrasi para perawatnya, Philippines sudah lebih mengaturnya, para lulusan keperawatan di Philippines harus menjalani tes untuk mendapatkan license dan akan mendapatkan gelar Register Nurse (RN). Masih terkait dengan RN, para perawat Bachelor lulusan dari Philippines memiliki nomor register masing-masing yang "sangat mudah" untuk diingat oleh pribadi masing-masing. Hanya 6-7 angka saja yang dikombinasikan dengan beberapa huruf, termasuk dengan memanfaatkan tanggal, bulan dan tahun lahir yang dijadikan acuan sebagai tanggal kadaluarsa izin license tersebut, seperti halnya KTP (Kartu Tanda Penduduk) di Indonesia. Sehingga apabila mereka diminta mengisi formulir dan harus mencantumkan no registrasi dan tanggal kadaluarsanya, dengan sangat yakin saya katakan mereka pasti tahu dan mudah untuk mengingatnya. Berbanding terbalik dengan pengalaman saya, sewaktu diminta mengisi no izin perawat saya, dengan yakin saya katakan saya tidak hafal dan tidak tahu, hanya tahun kadaluarnyanya saja yang saya ingat, untuk tanggal dan bulan saya pun tidak ingat. Memang sangat pantas, apabila para perawat Philippines percaya diri dengan gelar "RN" nya. Para perawat di Philippines bangga akan gelarnya sebagai RN, karena profesi mereka sudah sangat diakui dan sudah terlindungi oleh badan hukum yang sudah jelas. Satu contoh diatas saja sudah cukup jelas bagi saya akan perbedaan perawat Indonesia dengan perawat Philippines.

Oleh karena itu, saya sangat bersyukur kepada Alloh SWT atas anugrah dan bantuanNya melalui ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardhani, MP., berkat beliaulah saya bisa membuka mata, memasang telinga, mengisi otak, dan meneguhkan hati, untuk menimba ilmu keperawatan di Philippines melalui program beasiswa unggulan BPKLN. Beasiswa unggulan BPKLN ini banyak sekali memberikan fasilitas dan kesempatan untuk perawat Indonesia memperbaiki dan menata lebih baik lagi kondisi dunia keperawatan di Indonesia, karena dengan adanya kepedulian dari pemerintah seperti ini, akan banyak sekali para perawat Indonesia yang termotivasi untuk peduli memeperbaiki dunia keperawatan di Indonesia demi terciptanya kesehatan warga Negara Indonesia yang maksimal. Saya yakin dengan banyaknya para perawat yang menjadi terbuka wawasannya, pengalaman, dan kesadarannya tentang profesinya sendiri, para perawat di Indonesia akan semakin erat persatuannya dan semakin kokoh keprofesiannya.

Saya harapkan akan ada banyak lagi ibu-ibu Paris yang lain, yang berani, rela dan peduli untuk memperbaiki dan meningkatkan SDM perawat di Indonesia dengan memberikan banyak sekali fasilitas dan kesempatan bagi kami perawat Indonesia melalui program beasiswa untuk menimba ilmu yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih luas lagi. Semangat untuk para perawat Indonesia, mari kita raih kesuksesan menciptakan Indonesia Sehat Jasmani dan Rohani oleh para Perawat Profesional melalui peningkatan sumber daya perawat yang lebih baik lagi. Kita tingkatkan rasa persatuan dan rasa kepemilikan profesi keperawatan di Indonesia. We will succeed together. I’m proud to be Nurse. Saya bangga jadi perawat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline