Lihat ke Halaman Asli

TEPIAN KAPUAS

KABAR MELAYU DAN KALBAR

Milad HIPMAYU Kalbar dan Sunatan Massal

Diperbarui: 27 Januari 2021   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata sambutan dari Ustand Muhammad Haidar M.Pd.i dalam membuka acara milad dan bakti sosial sunatan massal di kampung beting alur 3 (Dokpri)

Dalam rangka memperingati milad hipmayu kalbar ke 1 bersama stake holder di kota pontianak mengadakan sebuah bakti sosial di kampung beting yakni sunatan massal dengan peserta sebanyak 55 orang hal ini di lakukan ditengah pandemi degan menerapkan protokol kesehatan super ketat dalam agenda ini seperti jarak yang jauh dan cuci tangan serta memakai masker medis untuk seluruh peserta

Bakti sosial ini dilaksanakan oleh Himpunan Pergerakan mahasiswa melayu kalimantan barat atau yang di kenal dengan singkatan HIPMAYU yakni sebuah organisasi pergerakan lewat mahasiswa yakni mahasiswa melayu khususnya mahasiswa melayu di Kalimantan barat

menurut ketua umum Hipmayu kalbar yakni Heri ade saputra "Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka milad organisasi kami yakni HIPMAYU KALBAR ke 1 yang di laksanakan di kampung beting alur 3 tepatnnya di Gedung Majlis taklim el betingqy yakni dimana kegiatan yang kami laksanakan ini di ikuti oleh 55 anak dalam agenda sunatan massal kami ini yang di ikuti dengan berbagai doorprize untuk para peserta tetapi kami menerapkan protokol kesehatan dengan super ketat dimana kegiatan ini tujuan hipmayu melaksanakan milad hipmayu dan bakti sosial sunatan massa 

Team Dokter dan peserta sunatan massal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat (Dokpri)

ini yakni agar dekat dengan masyarakat kampung beting dan menjadikan kampung beting sebagai kampung bemarwah lewat agenda kami ini kami dapat membantu adik adik yang untuk ber khitan dengan gratis dan mulai mengembalikan eksistensi kampung beting menjadi positif sehingga hal negatif yang di katakan orang lain akan kampung ini pelan pelan akan menghilang dan menjadikan kampung ini sebagai kampung beting bemarwah

Ketua Umum Hipmayu kalbar ( Heri Ade Saputra)  sebelah kanan bersama Pembina Majlis taklim el beting (Ustand Muhammad Haidar M.Pd.i) (Dokpri)

menurut beliau kampung beting ini adalah kampung pertama yang berada di kota pontianak sebagai cikal bakal dan pusat peradaban pertama di kota pontianak yang bisa menjadi wisata sejarah yang nyata dan patut kita kembangkan sebagai relasi wujud kepedulian sejarah

PANITIA DAN TIM DOKTER(Dokpri)

 kota pontianak dimana kawasan ini adalah kampung yang cukup lama usianya yakni berumur249 tahun hal ini di buktikan dengan adanya masjid Jami Sulthan Syarif Abdurrahman Alkadrie ini yang perlu kita lestarikan dan kita kenalkan lagi kepada anak muda khususnya mahasiswa dan para pemuda di kota pontianak bahkan Kalimantan barat"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline