Kabupaten Cianjur di Jawa Barat memperkuat ketahanan bencana melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana, seperti gempa besar di tahun 2022 dan gempa kecil yang terus terjadi, yang tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik tetapi juga berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Cianjur mewajibkan setiap satuan pendidikan untuk menerapkan SPAB. SPAB memiliki tiga pilar utama, yaitu fasilitas sekolah aman dengan infrastruktur tahan gempa dan sistem peringatan dini, manajemen bencana di sekolah yang mencakup rencana tanggap darurat dan pelatihan bagi guru serta staf, dan pendidikan pencegahan serta pengurangan risiko bencana untuk murid-murid.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen mendukung pelaksanaan SPAB di semua sekolah, termasuk penyediaan dana untuk renovasi dan pembangunan sekolah tahan gempa, pelatihan bagi guru dan staf, pengembangan materi pembelajaran tentang bencana alam, dan sosialisasi SPAB kepada masyarakat. Diharapkan, penerapan SPAB dapat meningkatkan ketahanan sekolah terhadap bencana dan meminimalkan dampak pada proses belajar mengajar, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana dan cara mengatasinya.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan SPAB dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, sehingga Cianjur menjadi daerah yang lebih tanggap dan siap menghadapi bencana. Kebijakan SPAB ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan Cianjur yang lebih aman dan tanggap bencana.
