Hai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
(QS Al-A'raf: 31)
Sikap berlebih-lebihan adalah sifat melampaui batas (ekstrem). Dalam agama, perilaku melampaui batas di sebut ghuluw ini adalah sikap yang tercela dan di larang oleh syariat. Ghuluw sama sekali tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya; juga tidak akan membuahkan hasil yang baik dalam segala urusan. Apalagi jika hal tersebut dalam urusan agama.
Kata ghuluw sendiri termaktub dalam Surat An-Nisa ayat 171;
"Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar."
Sikap berlebihan ini mendatangkan lebih banyak mudharat dibandingkan manfaat oleh karena itu orang-orang yang berlebihan dalam suatu hal pasti akan merugi. Selain Al-Qur'an larangan sikap berlebihan juga terdapat dalam hadist-hadist Rasulullah SAW, diantaranya adalah;
Nabi SAW berkata kepada rombongan pagi hari "Tolong ambilkan aku kerikil." (untuk keperluan melempar jumrah), lalu mereka mengambilkan kerikil seukuran batu ketapil.
(HR Ibnu Abbas)
Ketika mereka menyerahkannya kepada Nabi, beliau berkata,
"Terima kasih, mirip seperti ini. Hindarilah berlebih-lebihan dalam agama, karena sesungguhnya berlebih-lebihan (al-ghuluw) dalam agama, telah membinasakan orang-orang sebelum kalian."