Lihat ke Halaman Asli

Albert Purba

Ad Majorem Dei Gloriam

Di Antara Pandemi dan Erupsi

Diperbarui: 4 Maret 2021   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bila abu kembali datang, dan gelap menutupi desa kami yang permai

Lalu tanah tempat berpijak menggeletar

Serta ladang hijau memutih disalut debu

Adakah yang masih mendengar teriakan kami?

Ketika kami beranjak meninggalkan kampung

Terburu-buru sampai lupa memberi selop pada kaki

Saat kami harus pergi entah ke mana dan lupa jalan untuk kembali

Adakah yang masih mendengar suara kami?

Kami telah menyemai benih harapan

Meskipun tahu harga jual ditentukan oleh pasar

Lalu debu datang, rebah dan luluh lantak yang kami tanam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline