Tigaperempat permukaan bumi ditutupi oleh air. Sekitar 97% dari air tersebut tidak dapat dimanfaatkan manusia karena berada dilautan dan berupa air asin. Sebanyak 2% berbentuk air beku dalam wujud es dan gletser, dan sisanya 1% adalah air tawar (UNESCO, 1999). Akankah ketersediaan akan kebutuhan air tawar manusia terpenuhi seiring pesatnya laju pertumbuhan populasi manusia dan peningkatan pencemaran air tawar akhir-akhir ini?
Ada banyak alasan mengapa kita semua harus waterwise. Selama ini kita mengambil dan memanfaatkan air dengan begitu saja, tanpa terlintas sedikitpun pemikiran penyelamatan dan pelestarian komoditas vital yang membuat kita tetap hidup. Sudah saatnya kita waterwise, yaitu menjadi bijaksana dengan memiliki pengetahuan pada sumber daya yang selama ini kita manfaatkan dan mengambil banyak keuntungan bagi diri kita secara pribadi, orang lain, hewan atau tumbuhan tanpa menimbulkan kerusakan ketika memanfaatkannya.
Tahukah anda bahwa 75% penyusun tubuh kita terdiri adalah air. Setiap hari kita membutuhkan air minum yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika kita tidak minum cukup air maka kita akan merasakan lelah dan mudah sakit. Setiap hari tubuh kita kehilangan air melalui keringat. Cairan keringat keluar terjadi setiap saat dalam suasana panas atau dingin. Bahkan disarankan untuk minum lebih banyak sebagai pengganti hilangnya cairan tubuh yang berlebihan ketika berolahraga dilingkungan yang panas. Lalu berapa banyak air yang harus kita minum? Sebaiknya kita minum 8 gelas air setiap hari, untuk tetap menjaga tubuh kita agar dapat bekerja dengan baik. Tubuh membutuhkan 30 ml air untuk setiap kilogram berat badan. Untuk mengetahui berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh, dengan cara mengalikan total berat badan dengan 30. Seseorang dengan berat badan 50 kg memerlukan 1500 ml setiap harinya. Dengan demikian menjadi jelas betapa pentingnya air untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Tahukan anda bahwa penduduk kota besar, memakai air bersih lebih banyak dibandingkan rata-rata penduduk Indonesia. Rata-rata kebutuhan air bersih harian per orang Indonesia adalah 144 L atau setara dengan sekitar 8 botol galon air kemasan. (Survey Direktorat Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya pada tahun 2006).Tapi rata-rata pemakaian air harian per orang Indonesia yang tinggal di kota besar bisa sampai 250 L atau setara dengan sekitar 13 botol galon air kemasan. (Sulistyoweni Widanarko, Guru Besar Ilmu Teknik Penyehatan Lingkungan UI, 2004). Sementara tahun 2020, diperkitakan kebutuhannya mencapai 42 miliar meter.Sedangkan kebutuhan air dunia menurut laporan BBC, 2/5 penduduk dunia menghadapi kekurangan air, dann 1,1 miliar penduduk di Negara berkembang tidak memiliki akses minimal air bersih.
Tahukah anda, akses akan air minum adalah hak asasi manusia. Tetapi tidak semua orang di dunia ini mendapatkan air bersih dan harus berjalan puluhan kilometre untuk mendapatkan air setiap harinya. Penggunaan air bersih di negara kaya jauh lebih banyak dibandingkan negara miskin, yaitu 100 liter perhari perpenduduk di negara kaya, dan 20 liter di negara miskin. Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia. Data dibawah ini menunjukkan bagaimana peningkatan populasi manusia secara langsung meningkatkan konsumsi air.
Selanjutnya yang harus dilakukan untuk menjadi waterwise adalah dengan menghargai air berarti menghargai kehidupan, jangan membuang-buang air secara percuma, matikanlah kerangan setelah dipakai, jangan cemari air dengan limbah atau polutan yang sukar untuk daur ulang, membayar dan memelihara fasilitas umum air minum serta melakukan aksi-aksi penyelamatan dan konservasi air.
Sebagai pendidik harus mengenalkan pentingnya air untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi, dengan cara memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang penyelamatan dan konservasi air dalam pembelajaran di kelas. Pelajar sebagai baris terdepan penyelamatan air karena populasi pelajar meliputi 2/3 dari populasi manusia di muka bumi. Melalui pelajar masa depan keberlangsungan air ditentukan. Pelajar yang waterwise tentunya akan menjaga dan melindungi planet ini dari kerusakan lebih lanjut. Untuk itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak terkait dalam memberdayakan pelajar sebagai waterwise. Aqua sebagai perusahan yang bergerak di bidang penyediaan air minum terbesar di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang berkaitan dengan konservasi air dan lingkungan diharapkan dapat menjadi pendorong semakin banyaknya pelajar yang waterwise.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H