Lihat ke Halaman Asli

Admin Kompasiana Ternyata Baik Hati dan Tidak Sombong, Plus Unyu-unyu.. Cemunguds-cemungud.. (Menanggapi Orang/Kompasianer Iri dan Cemburu Sosial di Kompasiana)

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336033156456697643

Dear Admin Kompasiana Betapa hari ini aku menyadari bahwa dirimu ternyata memang orang pilihan. Tidak mudah emosi. Selalu bertindak dengan kepala dingin dan tidak mudah di hasut. buktinya, saksikan screnshot di bawah ini, aku ambil dari dashboarku, Terdapat 4 (empat) buah pesan yang datang dari Kompasiana atau Admin. Sumber: www.kompasiana.com/herenn Dan, Isi pesan tersebut ternyata sama, seperti ini, Untuk menjaga suasana kondusif, kami mempersilakan Anda berinteraksi dengan santun dengan menghindari pernyataan yang bersifat melecehkan, merendahkan, maupun menyerang pribadi dan/atau unsur-unsur SARA. Pemberitahuan ini berlaku sebagai peringatan sebelum sanksi pembekuan akun diberlakukan jika ditemukan laporan atau bukti lain atas pelanggaran serupa di kemudian hari. Silakan laporkan berbagai bentuk pelanggaran atas Ketentuan Layanan dan Ketentuan Konten Kompasiana melalui fitur-fitur laporan yang tersedia. Sertakan tautan/link URL lokasi pelanggaran untuk kami pelajari. Kompasiana Ini Membuktikan Bahwa banyak orang yang iri akan kehebatanku di Kompasiana ini. Mereka melaporkan ke admin babhwa aku telah brekomentar SARA dsb. Ternyata setelah di cek, Bukti-bukti tersebut sama sekali tidak valid. Makanya Admin lebih memilih bersimpati padaku dan mencuekin laporan orang-orang sirik yang cemburu itu. Plis dweh yah, Kalau cemburu bresainglah secara sehat. Aku Memang orang terhebat di Kompasiana, tapi jangan gini caranya dong. Profesional dong bapakeee.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline