Lihat ke Halaman Asli

CTVT, Tumor Menular Evolusi Serigala

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13870044481901417799

gambar diunduh dari http://www.iayork.com/Images/2007/10-11-07/CTVTPhylo.png

Canine transmissible venereal tumour, disingkat CTVT adalah tumor yang menyerang alat kelamin anjing dan anggota canidae lainnya (seperti serigala) serta secara alami dapat menular melalui kontak seksual. CTVT pertama kali ditemukan oleh M.A. Novinsky (1841–1914), seorang dokter hewan.  Novinsky pada tahun1876, mendemonstrasikan bagaimana CTVT dapat ditransplatasikan dari satu anjing ke anjing lainnya dengan menginfensikan sel tumornya.

13870035491099624153

gambar diunduh dari http://simbio.com/blog/post/evolutionary-biologists-track-a-creepy-dog-disease

Organisme yang Terpisah

Sel-sel tumor CTVT bukan berasal dari sel anjing (atau canidae lain) secara langsung yang mengalami perubahan karena suatu penyebab. Canine transmissible venereal tumour adalah sel-sel tumor sekaligus agen penginfeksi itu sendiri. Dengan kata lain, tidak seperti kasus-kasus tumor pada umumnya yang disebabkan oleh keturunan, mutasi genetic, karsinogen atau virus.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah:

13870038751356913650

Referensi dan Gambar diunduh dari http://simbio.com/blog/post/evolutionary-biologists-track-a-creepy-dog-disease

Apabila CTVT adalah sel anjing yang mengalami perubahan (karena virus dkk), maka ketika dilaksanakan komparasi materi genetic antara pihak-pihak pada gambar di atas (Fido, Fifi, Tumor Fido, dan Tumor Fifi), hasilnya akan menunjukkan kedekatan genetic antara Fido dan sel tumornya daripada sel tumor Fido dengan sel tumor Fifi. Tetapi apabila sel tumor tersebut adalah organism sendiri, maka hasilnya akan menujukkan kedekatan genetic antara masing-masing sel tumor dibanding sel tumor dengan inangnya (Fido dan Fifi) serta antar inang dari pada sel tumornya.

Hingga hari ini salah satu hasil perbandingan materi genetic menunjukkan jumlah kromosom CTVT berbeda dengan jumlah kromosom anjing. Kromosom CTVT berjumlah 57-64 sementara anjing 78.

Tinjauan Evolusi

Lalu apakah CTVT sebenarnya?

Meskipun berbeda dengan sel anjing, diduga CTVT berasal dari keluarga canidae lebih dari 6000 tahun yang lalu. Analisis pada sekuens (urutan) gen RPPH1 mengindikasikan bahwa CTVT berasal dari anjing atau serigala. Hasil penelitian Murgia dkk (2006) menyebutkan bahwa CTVT lebih mungkin merupakan berasal dari serigala daripada anjing. Selanjutnya Rebbeck dkk (2009) menunjukkan bahwa CTVT mungkin muncul antara 7800 hingga 78000 tahun yang lalu.

Silahkan dikoreksi bila salah dan ditambahi kurang.

Referensi :

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23981098

http://simbio.com/blog/post/evolutionary-biologists-track-a-creepy-dog-disease

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19453727

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline