Lihat ke Halaman Asli

Cara Cerdas Anak Belajar Membaca di Usia 2 Tahun

Diperbarui: 7 Maret 2017   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah anak di usia.2 tahun sudah bisa diajarkan belajar membaca? Bagaimana cara orangtua mengajarkan anak agar dapat membaca tanpa membebankan otak dan belajar dengan menyenangkan?

Pada artikel ini saya sangat senang bisa membagi pengalaman kami mengajarkan anak kami membaca di usia 2 tahun. Anak mulai dapat diajarkan membaca saat anak sudah lancar berbicara dan mengenal alphabet A - Z. Sejak usia anak dibawah 1 tahun adalah usia yang sangat produktif bagi anak untuk diajarkan apa saja termasuk mengenal alphabet dengan cara mendengar nada dan lagu alphabet dan melihat alphabet dalam bentuk image yang menyenangkan otak. Misal. Huruf A sebagai Ayam, B sebagai Burung, C sebagai Cicak dst...sesuai dengan imajinasi dan kreativitas masing masing. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anak anak yang belum bisa membaca atau belum mengenal huruf/angka dapat usia 2-5 tahun. Mungkin orangtua bertanya-tanya,"Apakah anak saya kurang cerdas?" Saya harus yakinkan bahwa semua anak berpeluang menjadi cerdas. Yang dibutuhkan adalah pengetahuan bagaimana anak dapat diajarkan dengan mudah sesuai cara otak bekerja bukan dengan hal yang sulit dan dipaksa.

Dalam buku saya yang pertama berjudul "7 Rahasia Mind Map membuat anak Genius" menceritakan bagaimana belajar dapat menjadi hal yang menyenangkan untuk mengembangkan potensi kecerdasan dan kreativitas anak sesuai dengan otak bekerja. Banyak orangtua beranggapan sulit untuk mengajarkan anaknya sendiri? Kenyataannya malah sebaliknya bahwa orangtua justru adalah guru no 1 yang dapat membuat anaknya cerdas dan berhasil hanya dengan pengetahuan cara berpikir MindMap dan Memori membuat semua menjadi kenyataan.

Mudah mudahan artikel ini membuat para orangtua memiliki kesabaran dan membuat anak anaknya menjadi cerdas dan selalu bahagia.

Salam Genius 

Herdin,TLI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline