Aktif Menyukseskan Agenda Desa, Mahasiswa UB Ikut Serta dalam Acara Bazar UMKM di Bangkalan

Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H, Pemerintah Desa Sukolilo Barat, Bangkalan menggandeng Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 977 Universitas Brawijaya untuk menggelar serangkaian acara di Lapangan Polsek Sukolilo, Bangkalan. Pada acara yang dihelat pada 18-19 Juli lalu itu, MMD Kelompok 977 mengambil bagian sebagai perangkat panitia bersama dengan Karang Taruna Desa Sukolilo Barat. Rangkaian acara diisi dengan sholawat, bazaar UMKM, dan pentas seni bela diri silat.

Salah satu hal yang menarik perhatian khalayak terdapat di sela rangkaian acara tersebut. Pada hari kedua acara, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukolilo Barat secara khusus meluncurkan aplikasi digital karya warga desa yang disebut "Ateragih". Peluncuran ini mendapat reaksi positif dari masyarakat setempat, ditunjukkan dengan tumpah ruahnya peserta acara yang memadati lokasi acara. Aplikasi Ateragih sendiri merupakan sebuah aplikasi digital yang utamanya ditujukan sebagai aplikasi pesan-antar yang berfokus melayani area Sukolilo Barat dan sekitarnya.

"Sebagai sebuah aplikasi digital yang merupakan karya warga lokal, peluncuran aplikasi ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan, terlebih aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang sangat mendukung aktivitas masyarakat dan diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian di Sukolilo Barat," ujar Koordinator Desa Sukolilo Barat, Muhammad Rafif Faisal. "Didukung oleh adanya seratus lebih mitra yang tersebar, diharapkan Ateragih dapat menciptakan lingkungan perekonomian yang lebih maju secara digital di desa ini," tambahnya.

Disamping acara peluncuran Ateragih, bazaar UMKM dan pentas seni bela diri silat yang dilaksanakan dalam rangkaian acara ini juga tak kalah meriahnya. Banyak pedagang lokal yang antusias untuk ikut menjajakan dagangannya disini. Tak ayal, hal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar untuk datang dan turut memeriahkan acara. Pada pentas seni bela diri silat yang ditampilkan disini sendiri, panitia mengundang perwakilan dari berbagai perguruan silat yang terdapat di Desa Sukolilo Barat. Mereka secara bergantian unjuk kebolehan pada penonton yang secara seksama menyaksikan pertunjukan yang disuguhkan.

Secara keseluruhan, rangkaian acara dinilai telah sukses dilaksanakan. Tak hanya sukses secara penyelenggaraan, namun juga sukses memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat setempat baik dari segi ekonomi maupun kesenian. "Berkat rangkaian acara yang telah dilaksanakan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan informasi warga terkait Ateragih serta meningkatkan minat anak-anak di desa ini untuk bergabung dengan perguruan silat," papar Direktur BUMDes Sukolilo Barat, Fiqri Alhak.