Lihat ke Halaman Asli

"Keramat" Cintai dan Sayangi Ibumu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai manusia, hormati ibumu Yang melahirkan dan membesarkanmuDarah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnyaDoa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Lagu “keramat” yang merupakan karya dari Rhoma irama yang cukup populer mengalu sendu yang dinyanyikan oleh seorang pengamen diatas bis yang saya tumpangi, entah karena dia memainkannya dengan iringan suling yang menyentuh hati atau karena cara dia menyanyikannya yang tiba-tiba membuat saya ingin memeperhatikan lirik lagunya.

Ketika saya perhatikan ternyata lirik lagu keramat ini sungguh menyentuh hati. Lagu ini mencertikan keutamaan dari ibu dan kewajiban kita sebagai seorang anak untuk selalu menghormati dan menyayangi ibu.

Memang jika dilihat secara nyata, ibu kita ini telah berjuang dengan memepertaruhkan nyawanya selama kurang lebih 9 bulan mengandung kita, kemudian dikala melahirkan kita dia berjuang antara hidup dan mati dengan keinginan melihat anaknya lahir kedunia dengan selamat, dikala kita bayi dia menyusui memberikan darahnya untuk kita, sampai kita dewasa pun kita tidak pernah kekurangan kasih sayangnya.

Begitu mulianyan para kaum ibu, semoga Allah selalu memberikan keberkahan buat ibu-ibu kita ini.

Namun kadangkala kita lupa dengan hal ini, kadang kita lupa dengan semua pengorbananya, kita kadangkala secara sengaja ataupun tidak suka mebuat hatinya terluka.

Yang sangat penting dan seringkali terlupa oleh kita adalah bahwa do’a ibu itu sangatlah mujarab :

“Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkany
a

terkadang jika kita sedang ada maksud tertentu atau sedang menghadapi masalah, kita selalu minta bantuan kepada orang lain (bahkan katanya sampai ke-”orang pintar”) padahal sumber dari dibukanya pintu do’a kita terkabul adalah ibu kita sendiri, bahkan alangkah baiknya menurut saran dari teman-teman saya “basuhlah kaki ibumu jika kau inginkan restu darinya“.

Sebegegitu mulianya seorang  Ibu ini bahkan Rasulullah S.A.W dalam suatu riwayat Abu Hurairah menceritakan :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline