Lihat ke Halaman Asli

Putri Herdayanti Antono

Mahasiswa di Universitas Jember

Mengenal Fungsi dan Tujuan Kebijakan Fiskal Serta Penerapannya

Diperbarui: 30 April 2024   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan Fiskal

Apa itu?

Sesuai dengan namanya yang disebut dengan kebijakan merupakan aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) kebijakan fiskal merupakan penggunaan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk mempengaruhi perekonomian. Oleh karena itu kebijakan ini melibatkan penggunaan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk mengatur pergerakan perekonomian. 

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional: Peraturan pemerintah ini mengatur tentang harmonisasi kebijakan fiskal nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Peraturan ini mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018. PP ini mengatur mengenai Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Harmonisasi kebijakan fiskal nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini meliputi penyelenggaraan: 

a) sinergi kebijakan fiskal nasional; 

b) Pembiayaan Utang Daerah; 

c) Dana Abadi Daerah; dan

d) Sinergi Pendanaan. 

Kebijakan fiskal berjalan beriringan dengan kebijakan moneter. 

Apa itu kebijakan moneter?

Kebijakan moneter itu dilakukan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang berderah. Demi menstabilkan harga dan pertumbuhan ekonomi yang makmur. Perbedaan antara kebijakan fiskal dan moneter yaitu dengan kebijakan fiskal dapat diatur oleh pemerintah melalui proses legislatif dan eksekutif dan kebijakan moneter diatur oleh bank sentral. 

Hubungan kebijakan-kebijakan tersebut dengan proses pembangunan negara adalah kebijakan tersebut yang dapat mengendalikan perekonomian negara. Dana yang didapat dari situlah yang akan dapat mendanai pembangunan Indonesia. Kebijakan tersebut juga dapat mengendalikan perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat agar tidak ada ketimpangan atau masalah lain yang timbul akibat ekonomi. 

Tujuan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline