Lihat ke Halaman Asli

Putri Herdayanti Antono

Mahasiswa di Universitas Jember

Kebangkitan Perekonomian Kota Surabaya di Pemerintahan Eri Cahyadi

Diperbarui: 1 September 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sum Badan Resmi Stastik BRS No.4/3/3578/Th. V, 30 Maret 2023ber gambar

Keadaan Perekonomian Kota Surabaya

Surabaya merupakan salah satu kota dengan pusat perekonomian yang berpusat di daerah Kota Surabaya. Mulai dari pabrik serta kantor ada di Surabaya. Banyak warga dari daerah lain yang berpindah untuk mencari pekerjaan di Kota Surabaya karena dinilai memiliki peluang kerja dan gaji yang relatif tinggi dari kota di sekitar Jawa Timur. Yang bersumber dari data resmi www.surabaya.co.id. Ada sebanyak 31 Kecamatan dan jumlah Kelurahan sebanyak 163 Kelurahan dan terbagi jadi 1.363 RW dan 8.909 RT.

Dilansir dari website resmi Surabaya.bps.go.id yang dirilis 30 maret 2023 Badan Pusat Statisik Surabaya. (PDRB) Produk Domestik Regional Bruto yaitu patokan perekonomian Kota Surabaya yaitu atas dasar harga Rp. 655,62 triliun, lalu harga konstan di angka Rp. 434,27 triliun. Peningkatan ekonomi Kota Surabaya tahun 2022 sebanyak 6,51%. Pertumbuhan tertinggi ada di usaha transportasi serta pergudangan lalu ada pula konsumsi rumah tangga sebesar 4,90%

Profil Singkat Walikota Surabaya

Walikota sendiri sebenarnya adalah sesorang yang akan mengembangkan sebuah kota agar menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan penduduk agar menjadi kota atau daerah yang layak huni dan maju dari segala aspek. Pereknomian adalah salah satu aspek yang direncanakan walikota lewat program-program dalam rangka memajukan kesejahteraan kota. Selain itu, ada aspek lingkungan, transportasi, pariwisata dan lain sebagainya yang membantu menunjang majunya perekonomian kota yang diperintahnya. Melanjutkan serta mengembangkan pemerintahan dari sebelumnya adalah kewajiban seorang walikota dan merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Eri Cahyadi, ST., MT. memulai pemerintahannya sejak 2021 pada 26 Februari. Terhitung sudah 2 tahun beliau memerintah Kota Surabaya. Posisi sebelum menjabat sebagai walikota yaitu sebagai Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Surabaya dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Beliau lahir di Surabaya dan menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga sarjana di Kota Surabaya.

Program Peningkatan Pereknomian

Input sumbe Badan Resmi Stastik BRS No.4/3/3578/Th. V, 30 Maret 2023r gambar

Dilansir dari www.surabaya.go.id Eri Cahyadi mendapat penghargaan atas jasanya membangkitkan perekonomian Kota Surabaya di era Covid-19 dengan menerapkan sistem ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan yang dimaksud adalah menyediakan barang dan jasa lewat UMKM warga Kota Surabaya dengan menaikkan kualitas dan juga Toko Kelontong di Kota Surabaya. Contohnya kebutuhan seragam yang dipakai seperti seragam batik dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas akan diproduksi oleh UMKM Surabaya. Dengan hal itu warga Surabaya memproduksi serta memakai hasil dari karya warga Surabaya sendiri yang membantu pelaku usaha UMKM dan menjadikan warga Surabaya memiliki kebanggaan tersendiri jika memakai produk dalam negeri yang khusunya diproduksi di kota asal mereka. Dari hal-hal kecil itu mampu meningkatkan angka kenaikan perekonomia kota. Serta mengembangkan potensi warga Surabaya agar mampu bersaing di era global yang juga akan berkembang dan berubah-ubah sesuai dengan keadaan sosial. 

Masyarakat warga Surabaya memiliki peran besar pula dalam mengembangkan perekonomian Kota Surabaya dengan hal tersebut dapat membantu mencapai kesejahteraan warga Kota Surabaya yang diinginkan semua warga Surabaya dan pemerintahan yang merancang strategi program tersebut. Dengan kerja sama antara pemerintah Kota Surabaya dengan pemerintahan dipresdiksi mampu meningkatkan pereknomian secara pesat dan mudah mensejahterakan warganya. Dengan kebijakan tersebut usaha toko yang dimiliki warga Surabaya tetap memiliki pelanggan dan kemasukan yang stabil. Namun, di era Covid-19 seperti yang kita tahu kita harus membatasi kerumunan hingga keluar rumah. Itu menjadi pokok permasalahan selanjutnya yang dihadapi. Eri Cahyadi bersama rekan pemerintahan menciptakan solusi dari permasalahan tersbut. Melalui teknologi pemasaran digital menciptakan e-peken. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline