Media sosial kini telah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat, hal ini digunakan sebagai sarana komunikasi serta agen of change, yang berarti dapat membuat perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempersuasif khalayak banyak melalui pesan yang dapat berupa informasi, hiburan, serta pendidikan dan dapat ditinjau oleh masyarakat luas. Meskipun peran serta posisi media ini sangat penting, masyarakat juga diharapkan berhati-hati dalam menggunakan media sosial yang bersifat sangat fleksibel.
Media telah menjadi salah satu sarana untuk masyarakat yang dapat menghubungkan dua pihak sebagai perantara serta penghubung. hal ini membuktikan bahwa masyarakat selalu berkaitan erat oleh media dan sudah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Namun hal ini pun terdapat pengaruh yang bisa berdampak positif maupun negatif dalam pola serta tingkah laku masyarakat.
Pada umumnya media sosial merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat dari teknologi web berbasis internet, yang dapat mempermudah masyarakat untuk dapat saling berinteraksi satu sama lain, saling bertukar informasi, berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara digital, serta dapat menyebarluaskan konten atau karya mereka kedapa semua orang, seperti platform Instagram, Youtube, Blog, dan lain-lainnya.
Seperti yang sudah dijabarkan diatas, dapat diartikan bahwa semua pengguna media sosial ini dapat mengekspresikan, menyampaikan pendapat, saling mengkomentar, serta menyebarkan berbagai macam informasi yang diinginkan. Namun karena hal ini media sosial tidak luput dari dampak negatif, yaitu seperti penipuan, informasi palsu (hoax), pornografi, dan mengakibatkan rasa malas belajar.
Penggunaan media sosial juga berpotensi untuk dijadikan sumber kebencian terhadap orang lain dengan menggunggah kata ataupun gambar yang tidak senonoh serta tidak etis, sehingga terdapat rasa tidak seang dan menimbulkan kebencian terhadap seseorang. Media sosial juga dapat disalahgunakan sebagai sarana untuk mencaci maki serta memprovokasi orang lain.
Maka dari itu masyarakat harus dapat menggunakan media sosial dengan lebih bijak lagi, agar tidak menimbulkan konflik, serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.
