Lihat ke Halaman Asli

Herawaty

Communication Student at Universitas of Gunadarma

Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh 3,5% pada 2021 di Tengah Pandemi

Diperbarui: 10 November 2021   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Herawaty

NPM : 22029150

Tugas : Menulis Berita Ekonomi

Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5% pada tahun 2021 dan sebesar 4,8% pada tahun 2022 di tengah pandemi virus corona (COVID-19), menurut laporan yang dirilis hari ini oleh Asian Development Bank (ADB).

Ekspor dan pengeluaran pemerintah diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan utama negara itu tahun ini, menurut Pembaruan Outlook Pembangunan Asia (ADO) 2021. 

Kebijakan fiskal yang mendukung dan kebijakan moneter yang akomodatif akan membantu menopang pertumbuhan. Konsumsi swasta diperkirakan pulih sedikit, sebelum naik sebesar 5,0% tahun depan. Investasi harus menguat pada tahun 2022 seiring dengan normalnya kondisi dan perbaikan iklim usaha.

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia meningkat sebesar 3,1% pada awal tahun 2021 karena pembatasan dilonggarkan dan permintaan meningkat.

Risiko penurunan tetap ada, termasuk potensi wabah COVID-19 baru dan gangguan terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia dan luar negeri.

ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang sejahtera, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, dengan mempertahankan upayanya untuk memberantas kemiskinan ekstrem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline