Teknik Pembuatan Pestisida dan Perekat Organik dengan Bahan Alami yang Ramah Lingkungan
Tumbuhan juga merupakan makhluk hidup tak sekedar ditanam dan dibiarkan tumbuh begitu saja, tanpa disertai dengan unsur perawatan. Sebab hama dapat menjangkiti kapan saja dengan tak terduga.
Secara tiba-tiba tak disangka dan tak dinyana, tumbuhan telah merupa layu, tak berdiri tegak dan kokoh. Namun jatuh terkulai kemudian rebah, daunya lamat-lamat menguning lantas mati.
Oleh karena hama yang menggeragoti tumbuhan tersebut entah itu dari tubuh tanaman ataupun dari bawah bagian akar.yang berfungsi guna menyerap asupan nutrisi yang kemudian dialirkan pada batang hingga ke setiap helai daun.
Mengingat harga pestisida kimia pabrikan yang cenderung mahal di pasaran, maka sebagai alternatif dapat membuat pestisida organik yakni dengan mempergunakan bahan-bahan alami yang terdapat di dapur. Yang tentunya ramah lingkungan.
Adapun bahan tersebut adalah sisa kupasan kulit bawang merah, yang jangan dibuang sebab sangat bermanfaat sebagai bahan baku utama guna pembuatan pestisida organik
Bawang merah memiliki manfaat yang luar biasa, yaitu magnesium, kalium, fosfor dan zat besi. Serta memiliki kandungan acetogenin yakni senyawa aktif, dengan aktivitas sitotoksik (Membunuh hama serangga).
Cara pembuatannya pun amatlah mudah taruh kulit bawah merah di wadah yang berisi air kemudian tutup rapat dalam rangka fermentasi dan diamkan selama seharian, hingga air berubah warna kemerahan atau dapat juga didiamkan beberapa hari lamanya hingga warna merah lebih pekat.
Selepas itu saring cairan hasil rendaman bawang merah, disaring diambil airnya dan ampasnya dijadikan sebagai pupuk lalu simpan di dalam botol dan taruh di tempat sejuk. Guna dipakai sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membasmi hama pada tanaman.
Cara pengaplikasiannya amatlah mudah, tinggal tuang beberapa sendok makan cairan fermentasi bawang merah lalu campurkan dengan air selanjutnya dispray pada tubuh tumbuhan.
Atau bisa juga menggunakan beberapa buah kunyit yang diuleg atau diblender, serta dapat juga membuatnya dengan bahan tembakau atau rokok dua batang yang direndam hingga tembakau memucat warnanya sebab sari patinya telah larut di air.
Namun kiranya tak hanya itu sebagai pestisida bagi pembunuh sekumpulan hama, diperlukannya pula perekat sebagai pendamping pestisida. Agar pertisida dapat menempel pada tubuh tumbuhan tak langsung jatuh begitu saja ke tanah lantaran pestisida terbuat dari percampuran air.