Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Obsesi dan Fanatisme Wibu Menempatkan di Garis Keras

Diperbarui: 10 Desember 2023   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola.com

Obsesi dan Fanatisme Wibu Menempatkan di Garis Keras

Jepang sangat dikenal memiliki budaya terkaya dan paling menarik di dunia, lantaran banyak praktik dan tradisi kuno, yang hingga saat ini masih tetap utuh. Dan bahkan cikal bakal membentuk gaya hidup dengan presepsi mengglobal.

Jepang merupakan budaya yang unik, eksentrik, nyentrik, keren, sehingga banyak yang mengagumi. Dan bahkan orang dari luar Jepang kerap ingin mencari tahu.

Untuk kali pertama istilah "Wibu" muncul, melalui komik Strip yang terdapat pada Surat Kabar. Dengan tajuk "The Perryin  Bible Fellowship".

Kata Wibu sendiri dipergunakan sebagai kata pengganti dari Wapanese, Wapanese berawal dari kata yakni "Wannabe Japanese".

Wibu Istilah yang diperuntukan bagi seseorang yang amat sangat mengetahui seluk-beluk perihal budaya Jepang namun berasal dari luar Jepang.

Dan para wibu mengklaim bahwasannya mereka lebih paham berkenaan akar budaya Jepang lebih dari penduduk setempat yakni penduduk lokal asli Jepang.

Wibu merupakan julukan yang disematkan pada orang yang amat menyukai seluruh kebudayaan populer Jepang beserta aspek-aspek yang ada dan terkait di dalamnya.

Yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan identik dengan nuansa Jepang, yang amat digemari. Menjadikan wibu amat fanatik, sehingga menempatkan mereka sebagai fans Jepang garis keras.

Para wibu dengan kadar kesukaan yang amat berlebihan dan diambang batas normal, sehingga menjadikannya terlalu terobsesi dengan segala sesuatu yang berbau Jepang.

Tak jarang wibu memiliki konotasi negatif lantaran menutup diri dari lingkungan sekitar dan menjadi orang yang cenderung "Anti Sosial", dan menganggap orang di luar wibu tidaklah sama dengannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline